Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tembus 122 Persen pada Tahun 2023
WAWANCARA - Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal, Dessy Arifiyanto, saat diwawancara sejumlah wartawan.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Tegal semakin banyak. Hal itu terlihat dari realisasi nilai investasi yang tembus hingga 122 persen.
"Alhamdulillah di tahun 2023 lalu, realisasi investasi melebihi dari target," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Dessy Arifiyanto.
Dia mengungkapkan, capaian total realisasi investasi di tahun 2023 sebesar Rp2.039.567.349.238. Hasil tersebut adalah total dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
BACA JUGA:Peresmian SPBE Sumber Kidang Kabupaten Pemalang untuk Atasi Kelangkaan Elpiji
"Nilai ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1.501.384.090. Kita juga mendapatkan peringkat kelima di Jawa Tengah," ujarnya.
Dessy membeberkan, mayoritas investor yang masuk di Kabupaten Tegal yaitu garmen dan alas kaki (sepatu). Adapun, kawasan industri di Kabupaten Tegal yakni Kecamatan Margasari, Balapulang, Lebaksiu, Kramat, Warureja dan Suradadi.
BACA JUGA:Ditpolairud Polda Jateng Mulai Siapkan Tim SAR di Pantura Kabupaten Pemalang
Namun demikian, di wilayah Warureja masih dalam proses perizinan.
Sementara, saat ditanya soal target investasi tahun 2024, Desy mengaku belum mendapatkan target tersebut dari pemerintah pusat. Meski begitu, banyak investor yang sudah antri masuk ke Kabupaten Tegal.
"Saat ini mereka sedang mengurus perizinannya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: