Bupati Pemalang Mansur Hidayat akan Jadi Komando Utama Percepatan HPV

Bupati Pemalang Mansur Hidayat akan Jadi Komando Utama Percepatan HPV

BERSAMA - Ketua/CFO UNICEF dan bupati Pemalang saat diwawancarai terkait kanker serviks.Foto:M Ridwan/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Kanker serviks termasuk kasus yang paling menonjol di Kabupaten Pemalang. Tingginya angka kematian akibat kanker serviks, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bersama UNICEF memberikan vaksin Human Papimola Virus (HPV) kepada remaja putri. Kaitan dengan hal tersebut, bupati Pemalang akan menjadi komando utama dalam percepatan program ini.

Ketua/CFO (Chief Field Office) UNICEF Jateng Arie Rukmana menegaskan, pentingnya vaksin HPV untuk anak remaja putri. Menurutnya, kasus positif HPV setiap tahunnya mengalami peningkatan yang pesat di berbagai daerah. Untuk itu, pemberian vaksin HPV untuk para remaja sangat diperlukan dalam rangka pencegahan sejak awal.

BACA JUGA:Diskusi Wisata, Wali Kota Tegal Atasi Persoalan di Obyek Wisata Kokoba

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Pemalang Mansur Hidayat karena telah mendorong pelaksanaan vaksinasi. Khusus untuk vaksin HPV yang belum banyak diberikan, juga akan kita dorong ke depannya,” jelasnya.

Rukmana menyampaikan, alasan banyak remaja putri belum diberikan vaksin HPV karena kurangnya sosialisasi tentang vaksinasi ini. Padahal jika melihat kasus, angka kematian remaja putri dan orang dewasa di Indonesia cukup tinggi.  

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tegal Minta agar Masyarakat Menjaga 3 Hikmah Salat

"Perlu langkah konkret untuk keseriusan pemerintah dalam vaksinasi ini," kata Arie.

Bupati Pemalang Mansur Hidayat menegaskan, Pemkab siap mendukung dan mendorong pelaksanaan vaksin HPV kepada remaja putri. Di mana dirinya sendiri akan menjadi garda terdepan untuk percepatan program ini, sehingga anak remaja putri di Kabupaten Pemalang terhindar dari penularan kanker serviks.

“Saya sangat setuju dengan UNICEF untuk program pemberian vaksin HPV ini. Karena melihat begitu bahayanya penyakit kanker serviks, dengan vaksinasi, diharapkan mampu menekan angka penambahan kasus kanker serviks,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: