Menghilangkan Perut Buncit Tanpa Harus Diet dengan 6 Tips Sederhana

Studi lain mengklaim bahwa minum sekitar 568 mililiter air sebelum makan akan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi dan meningkatkan rasa kenyang.

3. Dapatkan Tidur Malam yang Nyenyak

Tidur yang nyenyak memainkan peran penting dalam menghilangkan perut kembung. Mengutip laman Sleep Foundation, kurang tidur meningkatkan produksi hormon ghrelin dalam tubuh. Hormon ini bertanggung jawab untuk memberi tahu otak bahwa tubuh sedang lapar.

Tak hanya itu, kurang tidur juga menurunkan kadar hormon leptin yang membuat kamu merasa kenyang.

BACA JUGA:Perut Buncit pada Lansia Bisa Picu Penyakit Berbahaya, Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kombinasi kedua faktor ini meningkatkan jumlah makanan yang kamu makan keesokan harinya, yang meningkatkan risiko kenaikan berat badan.

4. Mengunyah Secara Perlahan

Mengunyah makanan secara perlahan adalah cara lain untuk menghilangkan perut kembung tanpa diet. Hal ini disebabkan oleh cara otak merespons aktivitas hormon yang mempengaruhi rasa kenyang.

Setelah makan, tubuh tidak langsung merasa kenyang. Hal ini karena otak membutuhkan waktu untuk menerima sinyal dari hormon yang memicu rasa kenyang.

Pada saat yang sama, perut menekan hormon ghrelin yang memicu rasa lapar. Cara ini membutuhkan waktu sekitar 22 menit, jadi mengunyah makanan dengan perlahan dapat memberikan waktu bagi otak untuk menerima sinyal tersebut.

5. Tingkatkan Asupan Protein

Protein memiliki dampak yang signifikan terhadap pengendalian nafsu makan. Tidak hanya membantu kamu merasa kenyang, tetapi juga mengurangi rasa lapar dan mengekang keinginan untuk mengonsumsi makanan padat kalori.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa orang yang menjalani diet tinggi protein kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah normal.

Pada saat yang sama, penelitian lain menemukan bahwa orang yang makan telur orak-arik berprotein tinggi dan roti panggang untuk sarapan merasa tidak terlalu lapar dan mengonsumsi lebih sedikit kalori pada waktu makan berikutnya.

6. Manajemen Stres yang Tepat

Sumber: