Setahun, Terjadi 500 Bencana di Kabupaten Tegal

Setahun, Terjadi 500 Bencana di Kabupaten Tegal

EVAKUASI - Tim PMI Kabupaten Tegal saat mengevakuasi warga saat dilanda bencana banjir.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tegal memang rawan bencana. Tiap tahun, tercatat sebanyak 500 bencana alam terjadi di wilayah tersebut.

Pj Bupati Tegal Agustyarsyah membenarkan hal itu. Menurutnya, langganan bencana alam ini harus segera ditangani.

Dia mengaku saat ini tengah menyusun draft untuk menangani bencana tersebut. Baik bencana tanah longsor, banjir maupun bencana lainnya.

"Kita sudah menyusun draftnya. Draft disusun oleh tim penanganan bencana Kabupaten Tegal," kata Agustyarsah, usai menghadiri acara Diklatsus Provost Banser di Gedung NU Slawi.

BACA JUGA:HUT Partai Gerindra, Prabowo: yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat Indonesia

Dirinya tak menampik, guna menangani bencana alam di Kabupaten Tegal, anggarannya memang tidak ada. Namun demikian, masyarakat tak perlu khawatir karena pihaknya bakal mencari anggaran dari pemerintah pusat.

"Jadi konsepnya, nanti kita akan mencari bantuan di Kementerian," kata Pj Bupati Tegal.

Menurutnya, jika setiap tahun APBD Kabupaten Tegal hanya digunakan untuk menangani bencana, maka tidak akan selesai. Karena itu, bencana alam harus dihentikan. Mitigasi bencana harus dimaksimalkan.

BACA JUGA:SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Peringati Isra Mikraj

Dia berharap, seluruh masyarakat dan anggota Banser yang tersebar di Kabupaten Tegal agar turut membantu menyusun draft tersebut. Sehingga draft bisa selesai sebelum dirinya purna tugas.

"Jadi tugas saya selama beberapa bulan ke depan, tidak hanya untuk menyukseskan Pemilu. Tapi juga meletakkan pondasi rencana kerja sampai 2045 mendatang," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: