50 Mahasiswa UPS Tegal Berpeluang Dapat Beasiswa Bank Indonesia

50 Mahasiswa UPS Tegal Berpeluang Dapat Beasiswa Bank Indonesia

MOU – Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum (paling kiri) menunjukkan dokumen MoU dengan Bank Indonesia.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG, TEGAL - Universitas Pancasakti Tegal (UPS) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Indonesia (BI) di Hotel Nirwana Pekalongan. Kerja sama tersebut diimplementasikan dalam beberapa kegiatan seperti pemberian beasiswa. Sebanyak 50 mahasiswa UPS berpeluang menerima beasiswa tersebut.

Selain pemberian beasiswa, kerja sama lainnya berupa pembukaan Kelas BI, Program BI Mengajar, seminar, dan berbagai kegiatan lainnya. “Dalam MoU disebutkan Bank Indonesia bersedia memberikan beasiswa kepada UPS sebanyak 50 mahasiswa dengan beasiswa Rp1 juta per bulan dan per mahasiswa,” kata Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum.

BACA JUGA:Polres Tegal Dalami Kasus Tawuran Antargeng

Beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa yang lolos seleksi yang diadakan Bank Indonesia maupun UPS. Dikutip dari website Bank Indonesia, sejumlah persyaratan untuk bisa menjadi penerima beasiswa ini antara lain Indeks Prestasi Kumulatif mimimal 3,25, berumur maksimal 24 tahun untuk Program S1 dan 23 tahun untuk D3, serta diutamakan dari keluarga prasejahtera. 

“Program beasiswa ini diadakan untuk mendukung pengembangan generasi muda masa depan yang unggul dan kompetitif,” ungkap Taufiqulloh. Penandatanganan MoU dalam acara bertajuk Leaders Talk Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia juga dihadiri Rektor Universitas Islam Negeri KH Abddurrahman Wahid Prof Dr H Zaenal Mustakim MAg dan Wakil Rektor 3 M Fajru Sidqi SPd MHum.

BACA JUGA:Prabowo Sampaikan Maaf kepada Paslon 1 dan 3 dalam Debat Capres

Kemudian, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra, Kepala Perwakilan BI Tegal Marwadi, Direktur Departemen Regional Prijono, Direktur Departemen Sumber Daya Manusia Sofwan Kurnia, Direktur Departemen Komunikasi Heru Saptadji, dan Direktur Departemen Audit Internal Rahmi Hartati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: