BPBD Kabupaten Tegal Bantu Korban Banjir

DISWAYJATENG, SLAWI - Curah hujan yang tinggi disertai petir mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi. Dari data uyang terhimpun Puddalops BPBD, tercatat ada 230 warga terdampak banjir tersebut

Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah menyatakan, banjir disebabkan luapan air dari Sungai Cacaban yang dipicu gundulnya areal hutan yang beberapa waktu lalu sempat dilakukan upaya konservasi. 

"Banjir menghampiri pemukiman warga yang ada di RT 10/ RW 05, RT 11/ RW 06, RT 12/ RW 06, RT 13/ RW 06, RT 14/ RW 07, RT 16/ RW 07, RT 20/ RW 08, RT 21/ RW 08, RT 9 dan RT 4 di RW 08," ujarnya.

BACA JUGA:Polsek Petarukan Polres Pemalang Datangi Toko dan Bengkel Sepeda Motor

Pihaknya langsung melakukan dropping makanan, mulai pagi hingga jelang siang untuk  warga terdampak.  Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial  dan sekaligus melakukan pengiriman paket sembako agar bisa dimasak bersama untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak. 

Upaya konservasi hutan gundul sempat dilakuan dengan melakukan penanaman sedikitnya 16.000 bibit pohon kopi dan tanaman keras lainnya.

BACA JUGA:Bupati Mansur Jelaskan Alasan Memilih Joko Ngatmo sebagai Kepala Diskominfo

"Total sudah ada kurang lebih 20.000 bibit pohon ditanam untuk konservasi hutan lindung bersama komponen terkait," ungkapnya. 

Musibah banjir tahunan di wilayah tersebut disebabkan tingginya curah hujan di wilayah atas, seperti Pangkah dan Jatinegara sehingga memicu naiknya permukaan air dibendungan Kali Cacaban. Hal ini juga diperparah konservasi hutan lindung yaang baru saja dilakukan belum mampu sepenuhnya menahan air. 

Sumber: