Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Ini 7 Penyebabnya yang Bisa Munculkan Risiko Penyakit Serius

Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Ini 7 Penyebabnya yang Bisa Munculkan Risiko Penyakit Serius

Waspada, perut buncit padahal badan kurus-Grid.id-

DISWAYJATENG - Memiliki berat badan yang proporsional dan sehat tentu menjadi dambaan banyak orang. Tapi bagaimana jika ternyata sebaliknya mempunyai badan kurus tapi perut buncit?

Inilah fenomena yang cukup menarik perhatian, yaitu badan kurus tapi perut terlihat buncit. Mengapa kondisi ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Mari kita eksplorasi bersama penyebab badan kurus tapi perut terlihat buncit, yang masih kerap dijumpai. Sekadar informasi, ternya kondisi tersebut juga rentan dan bisa memunculkan risiko penyakit-penyakit yang serius.

Penyebab badan kurus dengan perut buncit

1. Faktor Genetik

Penyebab utama perut buncit pada badan kurus bisa terkait dengan faktor genetik. Gen-reseptor yang mengatur hormon kortisol dan sinyal leptin untuk mengontrol asupan kalori dan berat badan cenderung dipengaruhi oleh faktor genetik.

BACA JUGA: 7 Minuman Ampuh Mengatasi Perut Buncit, Enak dan Gampang Bikinnya

2. Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Terlalu banyak makanan manis, seperti kue, permen, soda, teh manis, atau kopi yang diberi pemanis buatan, dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.

Kandungan fruktosa, gula tambahan pada makanan, juga berkontribusi pada masalah ini.

3. Stres

Stres dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan berlemak, yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut.

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Mengatasi Lemak di Perut. Jika Tidak Segera Diatasi Bisa Bikin Perut Buncit

Hormon kortisol yang meningkat saat stres dapat melebarkan sel lemak, menyebabkan perut terlihat buncit.

4. Kurang Tidur

Orang dengan perut buncit dan badan kurus cenderung memiliki waktu tidur yang kurang. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, terutama lemak perut, dan dapat terkait dengan gangguan tidur seperti sleep apnea.

5. Adanya Bakteri di Usus

Kesehatan usus berperan penting dalam mengatur berat badan. Bakteri tertentu di usus dapat memengaruhi penyerapan kalori dari makanan, mempengaruhi penambahan berat badan, dan mungkin meningkatkan lemak perut.

6. Jarang Berolahraga

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan kalori yang tidak terbakar, memicu kenaikan berat badan dan kesulitan menghilangkan lemak, terutama di perut.

7. Menopause

Menopause dapat mempengaruhi distribusi lemak pada wanita, menyebabkan penumpukan lemak di perut. Banyak wanita pada fase ini terlihat kurus namun memiliki perut buncit.

BACA JUGA: Berikut 7 Penyebab Perut Buncit Pada Anak yang tidak Boleh di Sepelekan

Bahaya perut buncit untuk orang kurus

Perut buncit pada badan kurus bukan sekadar masalah kosmetik, melainkan juga dapat memiliki risiko serius, seperti:

  • Penyakit jantung.
  • Kolesterol tinggi.
  • Resistensi insulin.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Diabetes tipe 2.
  • Kanker usus besar.
  • Sleep apnea.
  • Kematian dini tanpa sebab.

KJarena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna merencanakan diet dan gaya hidup yang dapat mengatasi perut buncit.

Cara mengatasi badan kurus 

1. Pola Makan Sehat

Mulailah dengan perubahan pola makan yang sehat. Perbanyak konsumsi makanan nabati, pilih sumber protein rendah lemak, batasi lemak jenuh, dan konsumsi lemak tak jenuh.

2. Batasi Makanan dan Minuman Manis

Kurangi makanan dan minuman manis. Ganti soda dengan air putih, pilih buah segar atau jus alami, dan hindari pemanis non-nutrisi.

3. Jaga Porsi Makan

Latih otak untuk melihat porsi yang lebih kecil sebagai porsi yang memuaskan. Gunakan trik seperti menggunakan piring kecil atau gelas ukur.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur, termasuk abdominal crunches, plank, jogging, HIIT, dan jumping jacks, dapat membantu menghilangkan lemak perut.

5. Memeriksa Informasi Nutrisi

Biasakan memeriksa informasi nilai gizi makanan untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung gula atau lemak berlebih. Penting untuk dipahami bahwa perubahan harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari kemungkinan buruk pada kesehatan tubuh.

Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda, supaya terhindar dari badan kurus tapi perut terlihat buncit. Jangan lupa, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik! (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: