Ketahanan Pangan di Kabupaten Tegal dalam Kondisi yang Aman
JELASKAN - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal Agus Sukoco memberikan penjelasan.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Ketahanan pangan di Kabupaten Tegal dipastikan aman. Bahkan, stok beras juga surplus hingga beberapa bulan ke depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Agus Sukoco.
Menurut Agus, secara Nasional, ketersediaan beras tidak akan kurang hingga Idul Fitri 2024. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir meski musim tanam padi sempat mundur imbas dari Elnino pada akhir 2023 lalu.
BACA JUGA:Menginap di Rumah Penerima Bantuan RTLH, Ganjar Disambut Ribuan Warga Banjarnegara
"Tidak hanya stok beras yang aman, tapi komoditi lainnya di Kabupaten Tegal juga aman," cetus Agus.
Untuk mengantisipasi ketersediaan pangan, Agus mengaku sudah mengusulkan alokasi pupuk bersubsidi kepada pemerintah pusat. Tahun 2024 ini, pihaknya mengusulkan pupuk urea sekitar 12 ribu ton dan Npk 7.423 ton.
"Usulan pupuk bersubsidi itu untuk sekitar 63 ribu petani di Kabupaten Tegal," sambungnya.
BACA JUGA:Dukung Penyertifikatan Aset, Pemkab Tegal Siapkan Rp1,1 Miliar
Kendati sudah diusulkan, tapi Agus tidak bisa memastikan akan direalisasi oleh pemerintah pusat. Menurutnya, jika berkaca di tahun-tahun sebelumnya, alokasi pupuk bersubsidi yang digelontorkan hanya 65 sampai 74 persen dari jumlah yang diusulkan.
"Semoga tahun ini digelontorkan 100 persen. Karena Pak Jokowi pernah berpidato, akan menambah anggaran pupuk bersubsidi sebanyak Rp14 triliun," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: