Begini Cara Memantau Kinerja Debt Collector, dan Pahami 3 Tingkatan Berdasarkan Cara Kerjanya

Begini Cara Memantau Kinerja Debt Collector, dan Pahami 3 Tingkatan Berdasarkan Cara Kerjanya

cara memantau kinerja debt collector--foto liputan6.com

Berbeda dengan desk collector yang berada di kantor saja, mereka memiliki tugas untuk turun tangan melakukan kunjungan jika nasabah yang dihubungi masih menunggak pembayaran atau telat membayar hingga beberapa waktu. Kolektor akan mengunjungi rumah nasabah dengan tujuan mengetahui seperti apa situasi nasabah berikut kondisi finansialnya.

Upaya memberi pengertian soal kewajiban nasabah dilakukan secara persuasif. Mereka akan menjelaskan pula konsekuensi yang bisa muncul jika keterlambatan pembayaran tidak dituntaskan segera.

BACA JUGA:Tak Perlu Panik! Begini Cara Menghadapi Debt Collector dengan Baik dan Benar

Cara Memantau Kinerja Collector

Perusahaan pembiayaan maupun penyedia jasa keuangan lainnya perlu memberikan arahan dan pelatihan untuk collector, ini bertujuan untuk meminimalkan risiko potensial. Selain itu, agar dalam menjalankan tugasnya collector tidak melakukan tindakan menyimpang dan dapat mempertahankan hubungan baik antara perusahaan dan pelanggan mereka sehingga kerugian finansial juga dapat berkurang.  

Untuk memastikan bahwa collector tidak akan melakukan tindakan manipulasi (memalsukan/ menyalahgunakan) data untuk mendapatkan keuntungan pribadi, berikut merupakan cara yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. 

Pertama, perusahaan dapat mewajibkan dan mendesak collector untuk menandai posisi mereka selama jam kerja berlangsung. Karena ini adalah perintah langsung dari manajemen, bagi collector yang tidak mengubah lokasi GPS mereka selama bekerja akan diberikan sanksi.

Langkah ini dapat berfungsi sebagai permulaan bagi perusahaan untuk melacak posisi collector dan memantau mereka selama bekerja. Cara ini juga bisa membantu perusahaan untuk memastikan apakah collector tersebut bertemu dengan debitur atau peminjam kredit di tempat-tempat yang umum dan tidak mencurigakan atau ilegal. 

Kedua, perusahaan dapat menugaskan orang untuk memantau kinerja collector di lapangan. Sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi aktual tentang kinerja collector tersebut pada saat tertentu. collector merupakan profesi di bawah hukum, karenanya perusahaan dapat memiliki pengawas yang mengawasi kinerja mereka serta mencegah segala bentuk penyalahgunaan wewenang yang mungkin terjadi. Sehingga diharapkan agar kemungkinan kolektor untuk bertindak menyimpang semakin kecil pada saat bertemu dengan peminjam kredit untuk menagih utang.

 

Demikian beberapa informasi terkait cara memantau kinerja collector dengan berdasarkan cara kerjanya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: