4 Kekurangan Motor Listrik yang Perlu Dipahami Sebelum Membeli

4 Kekurangan Motor Listrik yang Perlu Dipahami Sebelum Membeli

Kekurangan motor listrik--

BACA JUGA:Mobil Listrik City Car dengan Harga Terjangkau, Coba Bandingkan Binguo EV dengan Neta V

Apabila kamu yang suka mengendari motor konvesional, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu ketika ingin beralih ke motor listrik. Untuk sekarang mungkin masih banyak kekuranganya bagi sebagian masyarakat.

3. Jaringan diler dan bengkel motor listrik belum tersebar luas di Indonesia

Untuk sekarang, importir motor listrik hanya membuka jaringan diler dan bengkel di kta-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan lainnya. Hal ini menjadi kekurangan motor listrik di Indonesia, khususnya daerah pelosok ya.

Masyarkat yang berniat membeli motor listrik pada daerah terpencil sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu. Jika kamu membelinya dari diler yang berbeda kota, mereka menghawatirkan soal minimnya jaringan bengkel resminya.

Di samping itu, komponen aftermarket belum banyak yang menjual. Bengkel-bengkel modifikasi pun masih jarang menggarap motor listrik.

BACA JUGA:4 Kelebihan KTM RC 8C, Sepeda Motor Balap dengan Performa Kecepatan yang Super Eksplosif

BACA JUGA:5 Mobil Honda yang Irit BBM, Rekomen Digunakan untuk Menempuh Perjalanan Jarak Jauh

4. Harga jual yang masih tergolong mahal

Harga jual motor listrik di Indonesia masih tergolong cukup mahal dibandingkan dengan motor konvesional. Tak hanya itu, spesifikasi yang diberikan motor listrik dibandingkan motor konvesional masih belum sepadan.

Merk motor listrik seperti NIU dan Gesits menjual produk mereka dengan harga di atas Rp20 juta. Dibandingkan dnegan Honda BeAT atau Yamaha Mio yang dipasarkan Rp16 jutaan, harga tersebut punya performa yang cukup jauh.

selain harga mahal, motor listrik juga belum bisa kredit. Sebab banyak lembaga pembiayaan yang masih membuka kran kredit untuk motor listrik.

Demikian informasi seputar kekurangan motor listrik yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: