Ketahui Keuntungan dan Risiko Hutang Jangka Panjang, dan Kenali Jenis-jenisnya!
keuntungan dan risiko hutang jangka panjang--foto belajar ekonomi
Di dalam surat obligasi tercantum nominal utang, tanggal dan waktu pelunasan, jumlah bunga per tahun, serta ketentuan-ketentuan lain yang sudah disepakati sebelumnya oleh pemberi pinjaman dan penerima pinjaman.
2. Hutang Hipotek
Hutang jenis ini merupakan kewajiban bagi setiap peminjam untuk membayar pinjaman dalam waktu yang lama beserta penyerahan jaminan meliputi aktiva tetap dan tercantum di perjanjian tertulis dengan akta notaris.
Perjanjian tulis tersebut harus tercantum nominal pinjaman, suku bunga, jangka waktu, besaran angsuran serta jaminan secara rinci.
Dengan adanya jaminan utang tersebut, maka pihak pemberi utang dapat menyita serta menjual barang jaminan jika penerima utang tidak dapat melunasi utang sesuai jangka waktu yang disepakati.
Hasil dari penjualan jaminan tersebut akan digunakan untuk menutupi kekurangan dari jumlah utang beserta bunga yang belum dibayar. Utang hipotek biasanya dilimpahkan ke lembaga perbankan.
Keuntungan dan Risiko yang Dihasilkan dari Hutang Jangka Panjang
Hutang jangka panjang yang digunakan oleh perusahaan dalam proses pengembangan bisnis tentu menghasilkan keuntungan dan juga risiko yang dapat terjadi satu waktu.
Keuntungan Hutang Jangka Panjang
BACA JUGA:Tips Melunasi Hutang Pinjaman Online, Utamakan Negosiasi dengan DC Lapangan Agar Tidak Ditagih Terus
- Mampu mengurangi beban pajak yang dibebankan kepada perusahaan sehingga menyebabkan pendapatan perusahaan menjadi berkurang
- Setiap pemberi utang tidak mendapatkan hak suara serta otoritas dalam menentukan kebijakan dan operasional suatu perusahaan, walaupun mereka memiliki jaminan dari pinjaman jangka panjang
- Tingkat suku bunga yang ada pada pinjaman jangka panjang, cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan jenis utang lainnya
- Jumlah dividen yang harus dibayar perusahaan sebagai penerima utang juga lebih rendah.
Risiko Hutang Jangka Panjang
- Perusahaan harus menyiapkan dana untuk membayar cicilan pinjaman jangka panjang dalam kondisi apapun
- Utang ini dapat mempengaruhi setiap nilai saham perusahaan khususnya saat jumlah nilai utang meningkat dan berjumlah tinggi dan terlalu rendah
- Jangka waktu pelunasan yang semakin lama dapat meningkatkan risiko yang semakin besar. Misalnya saja beberapa faktor eksternal yang mengganggu keuangan perusahaan selama masih memiliki utang jangka panjang berupa pertumbuhan ekonomi, kondisi ekonomi global, persaingan bisnis, mekanisme pasar, dan masih banyak lainnya
- Beban utang membuat perusahaan harus meningkatkan pendapatan dengan menerapkan strategi-strategi yang menguntungkan.
Demikian beberapa informasi mengenai keuntungan dan risiko hutang jangka panjang beserta jenis-jenisnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: