Truk Ekspedisi Pengangkut Paket Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang

Truk Ekspedisi Pengangkut Paket Terbakar di Tol Pejagan-Pemalang

RUSAK - Kondisi ratusan barang paket menjadi rusak akibat terbakar dan proses pemadaman di jalan tol Pejagan-Pemalang.Foto: Syamsul Falaq/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, BREBES - Sebuah truk ekspedisi pengangkut paket, mendadak terbakar di jalan tol Pejagan-Pemalang. Peristiwa tersebut, terjadi di tol KM 261 Jalur A turut Desa Banjaratma Kecamatan Bulakamba RT . Diduga, titik api berasal dari barang paket yang terangkut dalam truk bernomor polisi B 2919 PEV. Beruntung, tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Supir truk ekspedisi pengangkut paket, Wiwid Deby, 45, warga Desa Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan menjelaskan, rencananya ia akan mengirim paket J&T dari Bekasi menuju Surabaya. Namun, saat melintasi di lokasi kejadian ia melihat kepulan asap dari sebelah kanan kontainer bagian bawah. Kemudian, ia menghentikan truk dan langsung berhenti di pinggir jalan tol untuk memeriksa.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Pink Lombok, Eksplorasi Peninggalan Zaman Penjajahan Jepang Sambil Berwisata

"Waktu ngecek, ternyata kepulan asap hitam sudah tebal. Sumbernya, pas kontainer dibuka ternyata api dari dalam kontainer dan barang paket sudah terbakar," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek  Bulakamba Iptu Ibnu Setyadi saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa kebakaran truk di dalam tol tersebut. Menurutnya, penyebab pasti kebakaran belum diketahui dan masih dilakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara, pemicu kebakaran dari bahan paket yang berada dalam kontainer mudah terbakar. Namun, untuk memastikan masih dalam penyelidikan," terangnya.

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun, Pastikan Orchid Forest Cikole Jadi Salah Satu Destinasi Tujuan

Pemadaman kontainer pengangkut paket, lanjut Ibnu, langsung dilakukan setelah supir menghubungi petugas jalan tol yang segera ditembuskan ke Damkar dan Mapolsek. Kemudian, tim Damkar Brebes segera datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman api dan pendinginan. Bahkan, penyempitan jalur kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang dilakukan rekayasa lalu lintas. Tujuannya, agar proses pemadaman tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Api baru bisa dipadamkan tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk kerugian belum bisa ditaksir karena masih dalam proses penghitungan," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: