Inilah Alasan Kenapa Boleh Pinjam Dana dari Pinjol, Maksimal Setengah dari Gaji

Rahma menyebut pinjaman dari pinjol legal boleh atau 'dihalalkan' bila kalian sudah pasti bisa membayar kembali utang tersebut. Misalnya, kalian punya kebutuhan mendadak di pertengahan bulan sedangkan sisa gaji hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari saja.

Sedangkan, dalam beberapa hari lagi kalian bakal gajian dan sebagian dari gaji tersebut bisa dialokasikan untuk pembayaran pinjol. Ingat, gaji tersebut harus dipastikan mencukupi jumlah utang beserta bunga yang dikenakan.

Menurut aturan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), maksimal bunga yang bisa dikenakan pinjol terdaftar adalah 0,8% per hari. Jadi, kalkulasi dulu sebelum kalian memutuskan ambil pinjaman dari pinjol.

3. Pinjaman Produktif

BACA JUGA:Butuh Modal? Inilah 5 Aplikasi Pinjol Terbaik untuk Modal Usaha dengan Bunga Rendah dan Resmi OJK!

Teja menilai pinjol bisa jadi pilihan untuk pinjaman yang bersifat produktif dan tidak untuk konsumtif atau foya-foya. Sebagai informasi, utang produktif adalah utang yang dipakai untuk membeli barang atau aset yang nilainya bisa naik dan menambah penghasilan, misalnya kredit usaha.

Dalam mengambil utang produktif dari pinjol, Teja mensyaratkan untuk memastikan kalau untung yang didapat bisa untuk menutupi tagihan pinjol. Kalau tidak, bisa bahaya karena akan berpotensi gagal bayar kalau tidak punya cadangan kas berlebih.

Karena itu, ia menyebut pinjol harus menjadi last resort untuk mencari modal usaha. Toh, masih banyak kredit usaha yang menawarkan bunga jauh lebih kecil dari pinjol, baik itu perbankan atau koperasi simpan pinjam. Rahma menyarankan untuk memanfaatkan opsi pinjaman lain sebelum memutuskan ambil pinjaman online.

 

Demikian beberapa informasi mengenai alasan boleh pinjam dana di pinjol dalam keadaan darurat yang perlu kalian pertimbangkan. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: