Polres Tegal Ajak Masyarakat Tertib saat Berkampanye

DISWAYJATENG, SLAWI - UpBACA JUGA:Ibu Hamil KEK dan Balita Kurang Gizi di Desa Sambeng Kabupaten Pemalang Dapat Makanan Tambahan aya mengajak masyarakat Kabupaten Tegal tertib dalam berkampanye dilakukan Satuan Binmas Polres Tegal. Kali ini, penyuluhan keliling dilakukan di  masa kampanye melalui pembagian brosur dan stiker.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kasat Binmas AKP Bambang Suwidagdo SH MAP menyatakan, pihaknya melakukan penyuluhan keliling. Mengajak masyarakat tertib dalam masa kampanye melalui brosur dan stiker. Masa kampanye sudah digulirkan sejak  28 November 2023 lalu hingga 10 Februari 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Ali Makmuri Resmi Jabat Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal

“Wajib dilaksanakan dengan aman dan tertib sesuai dengan ketentuan dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.

Salah satu  upaya Polres Tegal adalah dengan melaksanakan kegiatan preemtif. Seperti penyuluhan keliling, menjalin interaksi dengan masyarakat di Kabupaten Tegal sampai ke tingkat desa. 

"Penyuluhan tersebut dibekali dengan materi-materi imbauan menjaga kamtibmas. Serta peran masyarakat dalam menyukseskan Pemilu 2024," cetusnya.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Mansur Hidayat Pastikan Kesiapan Pelayanan Rumah Sakit dan Puskesmas

Menurutnya, brosur dan stiker menjadi salah satu media menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. Dengan ilustrasi paduan teks dan gambar dapat menjelaskan materi agar dapat dipahami oleh masyarakat. Pihaknya membagikan brosur dan stiker sebagai sarana kontak kepada masyarakat luas. Agar materi penyuluhan lebih mudah dipahami. 

“Brosur berisi 6 tips melaksanakan Pemilu secara aman dan damai," ungkapnya. 

BACA JUGA:Lansia di Desa Jurangmangu Kabupaten Pemalang Ikuti Akupuntur untuk Kurangi Gejala Pikun

Pihaknya juga  membekali brosur tersebut kepada 90 orang Bhabinkamtibmas untuk dibagikan pada desa binaannya. Dalam rangka Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024. 6 poin penting dalam brosur tersebut yaitu masyarakat dapat menggunakan hak pilih dengan bijak, menjaga kesatuan dan persaudaraan, lebih selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi. Menanamkan nilai-nilai luhur pancasila, tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. 

 

“Kesediaan dapat melaksanakan kampanye dengan aman serta tertib sehingga tidak menganggu hak-hak masyarakat lainnya,” pungkasnya. 

Sumber: