Kisah Misteri Gunung Sindoro yang Wangi Bagaikan Bunga Edelweiss, Konon Dijaga Bidadari!

misteri gunung sindoro--
DISWAY JATENG - Gunung Sindoro adalah gunung yang memiliki puncak 3.150 mdpl yang letaknya berdekatan dengan Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Sindoro berada persis di samping Gunung Sumbing. Keduanya hanya tersekat oleh sebuah jalan raya. Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro disebut-sebut sebagai gunung kembar karena letaknya yang berdekatan.
Sebagai gunung favorit bagi pendaki, Gunung Sindoro ternyata menyimpan misteri yang sampai saat ini masih dipercaya.
Berikut Beberapa Cerita Misteri Gunung Sindoro :
1. Misteri wangi bunga Edelweiss yang dijaga bidadari
Misteri Gunung Sindoro ini juga memiliki keistimewaan bunga Edelweiss yang disebut paling harum diantara semua gunung di Indonesia. Konon katanya dijaga bidadari sehingga mampu menjaga wanginya tetap semerbak hingga bertahun-tahun.
BACA JUGA:Nikmati Keindahan Alam di Temanggung; 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Kaki Gunung Sindoro dan Sumbing
2. Sindoro pusat energi feminitas tanah Jawa
Kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dipercaya merupakan pusat energi yang saling berlawanan. Sindoro sebagai pusat energi feminitas dan sebaliknya kembarannya sebagai pusat maskulinitas. Gunung Sindoro merupakan simbol feminitas yang bersifat dingin.
Sedangkan Sumbing simbol maskulinitas yang bersifat panas. Kehadiran dua energi ini diyakini menjaga keseimbangan alam di tanah Pulau Jawa.
3. Misteri kehadiran kabut hitam
Menurut penuturan warga Kledung salah satu desa di dekat Gunung Sindoro menyebut sering terlihat kabut yang menyelimuti gunung tersebut.
Ada 2 jenis kabut, berwarna hitam dan putih. Kabut putih sangat sering terlihat bahkan hampir setiap hari menyelimuti puncak dan badan gunung. Sedangkan kabut hitam sering terlihat di kawasan puncak, sering muncul tiba-tiba dan menyesatkan pendaki.
4. Letusan Sindoro mengubur peradaban Mataram Kuno
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: