Kue Samir Khas Wanarata Kabupaten Pemalang Makin Diminati Masyarakat
DIGORENG - Kue samir sedang digoreng dan siap dijual ke pasaran.Foto: Siti Maftukhah/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, PEMALANG - Usaha kue samir khas Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang terus berkembang dan banyak peminat. kue samir biasanya diproduksi bersama kue apem, karena bahan baku pembuatannya sama hanya beda di pengolahan.
Naimah, pembuat kue samir Dukuh lenggak Desa Wanarata mengtakan, peminat kue samir cukup banyak. Hampir setiap hari kue samir diproduksi bersama kue apem, yang mencapai puluhan kilogram dalam sekali pembuatan. Kue samir menggunakan gula aren, sehingga rasanya enak dan tekstur empuk.
BACA JUGA:Korupsi Program PTSL Ratusan Juta, Mantan Kades di Kabupaten Tegal Diringkus
"Pemesan makin banyak, stok juga habis setiap hari, karena tinggi peminat," katanya.
Kue samir dan apem bahan baku sama, akan tetapi kue samir tidak pakai daun dan digoreng, sedangkan apem dengan daun dan tidak digoreng. Keduanya memiliki rasa khas, enak, manis dengan harga terjangkau.
"Satu kue dijual dengan harga Rp1000, per bungkus Rp10.000, cukup terjangkau untuk kue enak tanpa pengawet," tambahnya.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Murah di Bali, Keindahan Pantai Yang Tersembunyi Cocok untuk Bulan Madu
Etikah yang juga membuat kue samir menuturkan, tingginya peminat kue samir membuat produksi dilakukan setiap hari. Kue samir diambil langsung oleh pembeli atau diantar sesuai perjanjian, bahkan sudah memiliki langganan di warung warung atau pertokoan.
"Selalu habis terjual, kebanyakan dibeli dalam jumlah banyak sebagai snack pada acara atau kegiatan tertentu," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: