Dinsos Apresiasi Gelontoran Bantuan Usaha KPM Mandiri

Dinsos Apresiasi Gelontoran Bantuan Usaha KPM Mandiri

Korkab PKH Kabupaten Tegal mendampingi pihak Kemensos menyerahkan bantuan usaha untuk KPM mandiri.-Hermas Purwadi-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Gelontoran bantuan program Pahlawan Ekonomo Nasional ( PENA)  bagi KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah mandiri mendapatkan apresiasi Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal. 

Kali ini sebanyak 94 KPM menerima bantuan  alar usaha mulai dari alat tenun, blender, rak kaca, galon, hingga tabung  gas.

BACA JUGA:Mantap! Dinsos Kabupaten Tegal Lakukan Pengembangan SDM PKH

Kepala Dinas Sosial, Iwan Kurniawan melalui Kabid Limjamsos Nur Ariful Hakim didampingi  koordinator kabupaten ( Korkab PKH), Mamun Wartono menyatakan, Kemensos meluncurkan Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara), untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima bantuan sosial agar dapat mengembangkan usahanya.

"Penerima bantuan PENA adalah penerima bantuan sosial antara lain peserta PKH aktif, peserta BPNT aktif dan peserta PKH nonaktif yang sebelumnya sudah dilakukan assesment terukur sesuai usaha yang ditekuninya," ujarnya disela-sela memberikan bantuan alat usaha, Selasa 21 November 2023.

BACA JUGA:Disperintransnaker Dongkrak Peningkatan Kualitas Penyelenggaran Pelatihan LPK

Dia menegaskan, KPM PKH graduasi atau yang sudah mandiri tahun 2023 di Kabupaten Tegal yang tersentuh bantuan PENA sebanyak 149 KPM. 

"Dari jumlah tersebut, untuk pelatihan dan penyaluran bantuan dibagi menjadi 4 tahap. Ditahap I untuk 2 KPM, tahap II 1 KPM, tahap III 52 KPM, dan tahap IV 94 KPM," cetusnya.

BACA JUGA:Disperintransnaker Fasilitasi Bantuan Bahan Baku Batik

Pihaknya juga tegaskan untuk tahap IV pelatihan akan dilaksanakan bulan ini, sekaligus penyerahan bantuannya. Diharapkan bantuan tersebut dapat memicu semangat untuk berwirausaha mengembangkan usahanya. 

"Harapannya semoga adanya program ini penerima bantuan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya. Bantuan ini agar dapat membantu perekonomian rumah tangganya dan bisa lepas dari ketergantungan pada bantuan pemerintah sehingga bisa graduasi secara mandiri," ungkapnya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: