Selalu Berinovasi, Wahana di Guci Tegal Semakin Lengkap

Selalu Berinovasi, Wahana di Guci Tegal Semakin Lengkap

Sejumlah pengunjung saat duduk santai di kawasan objek wisata Guci Bumijawa Kabupaten Tegal.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Wahana di kawasan objek wisata pemandian air panas Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal semakin lengkap. Bahkan, setiap tahun pengusaha wahana swasta selalu berinovasi untuk memanjakan para pengunjung Guci.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni melalui Kepala Bidang Pariwisata Joko Sunarto mengatakan, jumlah wahana di Guci memang semakin banyak.

BACA JUGA:Mantap! Angka Kemiskinan di Kabupaten Tegal Turun Signifikan

Selain pemandian air panas Pancuran Lima yang dikelola Pemkab Tegal, terdapat pula wahana rekreasi keluarga milik swasta yang menawarkan aneka daya tariknya.

Seperti Guci Forest, Golden Park, Taman The Geong, Baron Hill, Guciku, Rindu Alam, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Selain itu, sejumlah event seni budaya pun kerap digelar di Guci. Diantaranya, sedekah bumi Guci, coffee expo hingga event olahraga kompetisi Guci Jungle Run.

BACA JUGA:RPD Kabupaten Tegal 2025-2026 Disusun, 9 Program Disempurnakan

“Kita juga punya wisata adventure Jeep offroad yang rutenya masuk kawasan hutan. Dimulai dari pertigaan ke arah pemandian Guciku sampai ke jalur pendakian Gunung Slamet Permadi. Jalurnya sangat menantang dan pastinya seru, silahkan dicoba,” kata Joko, belum lama ini.

Dirinya mengakui, Guci memang selalu menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan dari mancanegara. 

Dilengkapi dengan fasilitas akomodasi penginapan yang memadai seperti villa hingga hotel bintang lima, pengunjung di Guci juga dapat menikmati sajian kuliner khas seperti sate kelinci, jagung bakar, dan bakwan wortel.

BACA JUGA:Stok Pangan di Kabupaten Tegal Dipastikan Aman

Sementara, saat ditanya soal produk unggulannya, Joko mengatakan wisatawan Guci banyak yang membeli oleh-oleh sayuran dan manisan buah yang dijual di pasar agrowisata Guci.

"Jumlah wisatawan Guci memang sempat mengalami penurunan saat pandemi Covid-19," kata Joko menambahkan.

Dia memaparkan, pada tahun 2019 lalu, jumlah pengunjung Guci mencapai 948.138 orang. Namun saat pandemi, jumlahnya berkurang menjadi 372.756 orang. Tepatnya pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: