Polres Tegal Amankan 5 Lokasi Terdampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Polres Tegal Amankan 5 Lokasi Terdampak Hujan Deras Disertai Angin Kencang

EVAKUASI - Aksi gabungan Polres Tegal dan elemen terkait mengevakuasi bencana alam.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Aksi cepat dilakukan polsek jajaran Polres Tegal dalam mengamankan  5 kecamatan yang terdampak bencana hujan deras disertai angin puting beliung.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SAH SIK menyatakan,  lokasi pertama berada di Desa Semboja, Kecamatan Pagerbarang. Yang mengakibatkan beberapa rumah rusak dan pohon tumbang yang terjadi sekira pukul 15.00. Ada 7 rumah waerga yang  mengalami kerusakan dengan  kerugian materiil yang ditaksir Rp58 juta. 

BACA JUGA:Guru SMA Negeri 1 Bojong Kabupaten Tegal Dapat Beasiswa LPDP

“Kerusakan mulai dari tembok, atap sampai dengan ruang dapur ambruk," ujarnya.

Sementara lokasi  kedua berada di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara. Hujan deras mengakibatkan angin puting beliung dengan korban sebanyak 3 orang mengalami kerugian material. Seperti atap rumah, kerangka rumah, hingga rumah yang terimpa pohon. Total kerugian Rp8 juta. Selanjutnya terdapat dua lokasi terdampak yang berada di Kecamatan Balapulang. Terletak di desa Banjaranyar RT 01/01 yang mengakibatkan satu unit bangunan roboh berupa rumah yang sedang dibangung menggunakan bahan kayu. 

BACA JUGA:Siswa SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal Sulap Sampah Plastik Jadi Paving

“Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun mengakibatkan 3 orang luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Soeselo, " cetusnya.

Musibah yang sama tejadi  di Desa Danawarih. Terdapat pohon tumbang menutup akses lalu lintas dan langsung mendapatkan evakuasi dari warga,  Polres Tegal, BPBD. Selama kurang lebih 60 menit. Lokasi kelima, terdapat di RT 10/02 Desa Kedungsukung yang mengakibatkan 2 buah tiang PLN roboh menimpa atap rumah warga. 

BACA JUGA:Penggarit Rural Festival Tumbuhkan Perekonomian Desa

“Korban yang sedang berada di rumah, menyaksikan atap rumah yang berbahan baja ringan terbang terbawa angin," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: