7 Destinasi Wisata Candi di Klaten yang Penuh Misteri, Salah Satunya Candi Siwa yang Memiliki Sejarah Tinggi

Baru-baru ini, candi ini berhasil menjalani proses pemugaran dan penyelesaian pada tahun 2011. Relief ular yang menghiasi pipi tangga candi juga menambah daya tarik, di mana relief ini memiliki ciri khas yang berbeda dari candi Hindu lainnya di Indonesia.

Candi ini mendapat namanya dari sarang burung merak yang pernah ditemukan di pohon joho di atas bangunan candi pada masa lampau.

BACA JUGA:Mitos Candi Asu Magelang, Anak Seorang Putri Raja yang Suka Seks Bebas Lalu Dikutuk Menjadi Anjing   

4. Candi Sojiwan 

Candi Sojiwan ini adalah salah satu kompleks percandian di Klaten yang masih mempertahankan relief hampir utuh. Relief seperti kura-kura, garuda, dan pria yang bertarung menghiasi candi ini dengan indah. 

Perpaduan antara Budha dan Hindu terlihat jelas dalam arsitektur candi ini. Atap candi yang berbentuk stupa menggambarkan ciri khas Budha, sementara bentuk ramping tubuh candi mengingatkan pada ciri khas Hindu.  

5. Candi Sewu

Candi Sewu merupakan kompleks percandian Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Relief dan arca di dalam candi, seperti arca Dwarapala dan 240 candi perwara, memberikan gambaran kekayaan sejarah dan budaya pada masa lalu. 

Meskipun awalnya digunakan sebagai tempat ibadah Budha, candi ini sekarang menjadi tujuan wisata yang menarik. Candi ini mempunyai hubungan dengan kisah Roro Jonggrang dalam sejarahnya. 

6. Candi Lumbung

Candi Lumbung mempunyai corak khas Budha dengan 16 candi perwara yang menghadap candi utama. Walaupun beberapa elemen seperti atap candi dan arca tidak lagi terlihat, 

pahatan Kuwera dan Hariti masih bisa ditemukan di dinding dekat pintu masuk candi perwara. Keunikan candi ini terlihat pada bentuknya yang memiliki banyak segi dan relief laki-laki serta perempuan pada dinding luar. 

BACA JUGA:Ingin Berwisata Sejarah? Candi Prambanan Bisa Menjadi Salah Satu Pilihan, Dijamin Seru dan Menyennagkan!

7. Candi Bubrah

Candi Bubrah, dengan arti "hancur berantakan," merupakan salah satu bangunan candi yang mengingatkan pada kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. 

Sumber: