5 Merek Teh Terkenal di Indonesia ini Asli Tegal loh, Ada yang Sampai Jadi Tugu dan Hotel!

DISWAY JATENG – Merek teh terkenal di Indonesia ini belum banyak yang tahu letak daerah produksinya. Dengan aset kebun teh camelia sinesis di Bumijawa, daerah ini telah menghasilkan sejumlah merek terkenal. 

Walaupun minim jumlah perkebunan teh, hal ini tidak membatasi kualitas teh daerah Tegal sejak dahulu. Tak ayal jika di kemudian hari, daerah pesisir utara Jawa ini menghasilkan sejumlah tempat produksi teh unggulan.

Ada satu tradisi yang diturunkan orang-orang Tionghoa, biasa disebut “tradisi moci” yang berasal dari kata poci. Para Tionghoa Tegal ini andil dalam cikal bakal berdirinya pabrik dengan merek teh beragam yang terkenal seantero nusantara.

Dari sekian banyak teh terkenal di Indonesia, sayangnya belum banyak yang tahu di antaranya berasal dari Tegal. Sampai dijadikan tugu dan hotel, berikut kami sajikan 5 merek teh terkenal asli Tegal.

BACA JUGA:Siapa Sangka Minuman Es Teh Segelas Bisa Sampe 150 Ribu! Ini Dia Es Teh Termahal Di Indonesia

1. Sosro

Teh Sosro merupakan merek produksi Pabrik Gunung Slamat sejak 1940. Pabrik ini dimiliki oleh keluarga Sosrodjojo yang juga terdaftar sebagai investor McD Indonesia.

Sosro telah memiliki badan hukum sendiri yang bernama PT Sinar Sosro. Pabrik ini bisa ditemukan di Jalan Raya Dampyak, Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. 

Teh yang bermula dengan nama Cap Botol ini sangat terkenal dengan aroma melati yang khas. Hingga saat ini pemasaran Sosro telah menembus hingga mancanegara. 

Sosro hadir dalam kemasan kotak, botol plastik, botol kaca, dan yang terbaru dengan kemasan teh celup. Namun kemasan ikonik dari brand ini adalah botol kaca. 

Saking ikoniknya, kemasan botol kaca teh Sosro sampai dijadikan tugu yang dapat kita lihat di Jalan Tegal-Cilacap, Pepedan, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

2. Tong Tji

Teh Tong Tji adalah merek teh sepuh di Tegal yang lahir pada 1938. Awalnya, teh produksi PT Tong Tji Tea Indonesia ini bernama teh Dua Burung, lalu berubah menjadi Tong Tji. 

Tan See Giam sebagai pendiri pabrik teh ini pada awalnya memproduksi secara tradisional dengan tungku arang. Namun setelah diserahkan pada Tatang Budiono sebagai generasi ketiga, teh Tong Tji melejit dengan produk teh celupnya yang modern pada 1990. 

Sumber: