Tingkatkan Kapasitas Petani Tembakau, Dinas Ketahanan Pamgan dan Pertanian Kabupaten Tegal Gelar Bimtek
Sejumlah petani tembakau mengikuti Bimtek Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal, baru-baru ini.-Yeri Noveli-jateng.disway.id
BUMIJAWA, DISWAY JATENG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Agribisnis Angkatan IV Komoditas Tembakau.
Bimtek yang diikuti 30 orang petani tembakau ini dipusatkan di UPK Bumijawa Komplek Kantor Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal.
"Kegiatan ini digelar selama tiga hari. Mulai tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023," kata Kepala KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco melalui Kabid Penyuluhan Tri Jatiningsih, Kamis 5 Oktober 2023.
BACA JUGA:Inilah 7 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Tercepat 2023, Berani Coba?
Dia menjelaskan, kegiatan Bimtek ini merupakan kerja sama Dinas KP Tan Kabupaten Tegal dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Soropadan.
Anggaran Bimtek ini berasal dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023.
Adapun, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pembinaan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pada petani tembakau di Kabupaten Tegal.
"Bimtek diikuti oleh 30 orang petani tembakau yang ada di wilayah Kabupaten Tegal, khususnya di Kecamatan Bumijawa dan Bojong," kata Tri menambahkan.
BACA JUGA:Unduh dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu, Cuma Nonton Video 15 Detik!
Dia berujar, selama kegiatan, para petani mendapatkan materi dari beberapa narasumber. Yakni dari Kantor Bea Cukai Tegal, praktisi tembakau dari Asosiasi Tembakau Temanggung, petani pelaku organic Kabupaten Tegal, Koordinator POPT PHP serta dari Dinas KP Tan Kabupaten Tegal.
"Prinsipnya, kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas produk tembakau. Baik segar maupun lembutan. Itu perlu peningkatan pengetahuan kemampuan dan ketrampilan petani sebagai pelaku usaha serta membangun komunikasi untuk menjalin kerjasama dan kemitraan," kata Tri menjelaskan.
Kepala Bapeltan Soropadan, Heru Cahya Nugraha, S.Hut, M.MA mengatakan, bimtek ini sengaja digelar karena petani di Kabupaten Tegal masih menjual produk tembakaunya dalam bentuk daun segar.
“Harapan kami ke depan hasil jual petani sudah berupa tembakau rajangan, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah usaha bisnis tembakau,” ujarnya.
BACA JUGA:5 Tips Seru Dapetin Saldo DANA 100 Ribu Gratis Tiap Hari di 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id