Layak Dicontoh! Siswa SLB Manunggal Slawi Produksi Batik Cakar

DISWAYJATENG, SLAWI - Para siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Manunggal SLAWI Kabupaten Tegal memang patut diacungi jempol. Siswa berkebutuhan khusus ini mampu memproduksi batik cakar.

Utamanya para siswa penyandang sensor motorik kasar seperti sulit baca, tulis dan berhitung.

Kepala SLB Manunggal Slawi Kabupaten Tegal Ardana Edy Karsanta mengatakan, ide batik cakar ini mulai tercetus sejak tahun 2016. 

"Ide ini berasal dari pemikiran kami bahwa anak-anak kami yang menonjol hanya gerakan motorik kasar, agar tidak tertinggal untuk menciptakan sesuatu dan hal ini bisa dilakukan oleh siapapun. Itulah awalnya," kata Ardana, Rabu.

Dirinya tak menampik, memang ada beberapa siswa yang memiliki motorik halus. Namun jumlahnya sedikit. Mereka cenderung diarahkan ke batik tulis atau kaligrafi.

"Karena dalam prosesnya siswa hanya melakukan gerakan mencakar-cakar saja, maka kami namakan batik cakar," ucapnya.

Ardana menjelaskan, proses pembuatan batik cakar hampir sama dengan batik tulis. Mulai dari proses pewarnaan hingga finishing. 

Selain cakar, pihaknya juga melakukan pengembangan yaitu batik cap. Prosesnya dilakukan secara manual dengan media plastik yang diberi pewarna.

"Hampir sama dengan batik ecoprint namun ini medianya dengan menggunakan plastik," kata Ardana menjelaskan. 

Sumber: jateng.disway.id