Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat akan Tenggelamkan Oknum ASN yang Lakukan Praktik Suap

Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat akan Tenggelamkan Oknum ASN yang Lakukan Praktik Suap

MEMIMPIN - Plt Bupati Pemalang H Mansur Hidayat saat memimpin apel pagi di Halaman Parkir Timur kantor bupati. Foto: Agus Pratikno/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, PEMALANG  -  Kasus jual beli jabatan yang terjadi di Kabupaten PEMALANG yang menyerat banyak pejabat hasil  Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Nampaknya masih terus menghantuinya seluruh jajaran birokrasi yang ada. Tidak terkecuali termasuk Plt Bupati PEMALANG H Mansur Hidayat

Bagaimana tidak, akibat kejadian itu, telah meluluh lantakkan tatanan pemerintahan yang ada. Bahkan membuat down mental -mental pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang

Melihat kondisi Kabupaten Pemalang yang dalam kesulitan akibat OTT, maka H Mansur Hidayat masih terus berupaya untuk bisa mengembalikan citra pemerintahan yang sedang dipimpinnya.Dengan cara membersihkan birokrasi dari praktik suap dan korupsi.

Bahkan, pihaknya akan bersikap tegas dan tidak segan-segan akan melaporkannya kepada pihak  berwajib, apabila masih ada oknum dijajarannya melakukan pratik suap menyuap dalam menduduki jabatan maupun dalam melayani masyarakat.

"Sekarang tidak ada lagi bicara suap menyuap dan tidak ada lagi bicara sogok menyogok di dinas apapun. Kalau masih ada dan dilakukan dengan kesengajaan, ada buktinya, maka  akan segara saya laporkan ke pihak berwajib,"katanya  saat memimpin apel pagi bersama di halaman parkir timur kantor bupati.

Oleh karenanya, Mansur berulangkali mengingatkan kepada jajarannya agar selalu bekerja dengan penuh tanggungjawab dan selalu disiplin dalam melaksanakan tugas kedinasan.

Namun, apabila ada ASN yang tidak bisa dididik dan tidak bisa dibina maka  tidak segan-segan akan membinasakannya. Karena menurutnya akan merusak dan mengotori yang lainnya.

Mansur Hidayat mengumpamakan Pemerintah Kabupaten Pemalang itu, ibarat sebuah kapal besar yang  sedang berlayar menuju ke suatu pulau. Yaitu visi misi Kabupaten Pemalang, namun ditengah perjalanan ada yang menggerogoti kapal itu. Sehingga kapal mengalami rusak  berlobang, sehingga  kapal itu akan menenggelamkan seluruh awak kapal yang ada.

"Kalau sudah tidak bisa dibina, tidak bisa diarahkan, mohon maaf maka saya yang akan lemparkan ke lautan,  biar mereka yang tenggelam dan jangan kita yang jadi ikut tenggelam,"tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id