FKIP UPS Tegal Lepas 191 Calon Wisudawan
YUDISIUM – Dekan FKIP Universitas Pancasakti Tegal Dr Yoga Prihatin MPd melepas calon wisudawan dalam yudisium yang digelar. Foto : K Anam S--
DISWAYJATENG, TEGAL - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti TEGAL (UPS) menyelenggarakan Yudisium Sarjana Periode Genap Tahun Akademik 2022/2023 di Kampus II UPS, Jalan Perintis Kemerdekaan. Sebanyak 191 calon wisudawan FKIP UPS hari ini resmi dilepas Dekan FKIP UPS TEGAL Dr Yoga Prihatin MPd.
Mereka terdiri dari 38 mahasiswa Bimbingan Konseling, 18 Pendidikan Kewarganegaraan, 17 Pendidikan Ekonomi, 41 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 35 Pendidikan Matematika, dan 15 Pendidikan IPA. Yoga berharap ilmu yang didapat mahasiswa yang telah berubah status menjadi alumni FKIP UPS bermanfaat.
“Semoga ilmu yang Anda peroleh bisa bermanfaat bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat, yakinlah dengan ilmu yang Anda dapatkan akan memperoleh status sosial di masyarakat,” kata Yoga. Selanjutnya Yoga menjelaskan FKIP UPS terus berusaha dalam meningkatkan kualitas dalam perguruan tinggi untuk mendukung program universitas melalui Program Digitalisasi dan Internasionalisasi.
Penggunaan El-Sakti wajib dalam perkuliahan dan juga ada peningkatan website FKIP baik dari segi konten yang diupdate dengan multi bahasa, di antaranya pendidikan mahasiswa keluar negeri adalah program rutinitas. Ada 40 mahasiswa luar negeri dari empat perguruan tinggi ternama. “Apalagi dosen FKIP mempunyai kompetensi sebagai pengajar Internasional,” ujar Yoga.
Semua dosen yang telah mendidik, mengarahkan, dan membimbing mahasiswa dengan seluruh ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moralistik yang bisa menjadi bekal mahasiswa. Permohonan maaf disampaikan Yoga mewakili seluruh sivitas akademika, karyawan, dan dosen apabila selama berinteraksi dalam perkuliahan terdapat banyak kesalahan.
“Saya mewakili atas nama pimpinan mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkap Yoga.
Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum mengucapkan selamat kepada calon wisudawan yang telah dilepas. Rektor merasa bangga karena FKIP yang pertama menyelenggarakan yudisium dan semua telah dinyatakan lulus serta mendoakan agar memperoleh pekerjaan yang layak sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.
“Karena filosofinya bahwa orang tua menyekolahkan anaknya itu supaya kelak memperoleh pekerjaan yang layak,” ucap Taufiqulloh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jateng.disway.id