PT TASPEN Kembangkan Kompetensi Karyawan Perempuan dengan Mengadakan Program ”Srikandi Goes to Campus”

DISWAY JATENG  - Wow, PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN) memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan perempuan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Semua itu dilakukan untuk mendukung pengembangan para Srikandi. Dimana TASPEN melakukan kerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Yakni dengan menyelenggarakan kegiatan Srikandi Goes to Campus.

BACA JUGA:bank bjb Kolaborasi dengan Taspen Kelola JHT, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian

BACA JUGA:Tips Jitu Memilih Asuransi yang Tepat untuk Keuangan Anda

PT TASPEN melalui program Srikandi TASPEN selalu membuka peluang bagi karyawan perempuan untuk terus bersemangat mengembangkan kapabilitas diri. Harapannya karyawan perempuan dapat membangun karir yang sesuai dengan minat dan bidangnya. Selain itu dapat berkontribusi yang positif terhadap pembangunan negeri, khususnya melalui perusahaan BUMN, dalam hal ini PT TASPEN (Persero).

Dalam keterangannya, Direktur Keuangan Rena Latsmi Puri mengharap agar kegiatan Srikandi Goes to Campus ini dapat memberikan gambaran kepada lebih dari 250 mahasiswa atau mahasiswi  mengenai suasana kerja dan prospek pengembangan diri di perusahaan BUMN, khususnya TASPEN. Selain itu dapat memberikan dorongan kepada para mahasiswi untuk berkarir di perusahaan BUMN.

TASPEN selalu menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan di lingkungan kerja. Yakni dengan mengukur beban pekerjaan secara adil. Selain itu membuka kesempatan untuk karyawan perempuan menduduki posisi tinggi berdasarkan kemampuan akademik dan personal karyawan. Hal itu dikatakan Pembina Srikandi TASPEN sekaligus Direktur Manajemen Risiko & Kepatuhan TASPEN Diyantini Soesilowati.

BACA JUGA:Terpilih secara Aklamasi, Fatkhurrohman Terpilih Jadi Ketua PWI Kabupaten Tegal

Diyantini Soesilowati menjelaskan bahwa situasi dan kondisi bekerja di TASPEN sudah cukup ramah bagi kaum perempuan. Meski demikian, Diyantini Soesilowati berharap agar generasi milenial dapat melihat prospek yang cerah untuk berkarier di perusahaan BUMN. Dalam hal ini adalah PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN). Semua dilakukan untuk Bersama-sama mengembangkan ekonomi negara dan meningkatkan peran serta berkontribusi untuk kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.

Kegiatan TASPEN ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir. Dimana Erick berharap di perusahaan BUMN ada peningkatan jumlah perempuan dalam kepemimpinan BUMN sebagai pendorong perubahan dan kontribusi dalam pengembangan talenta yang dapat menumbuhkan nilai sosial dan ekonomi di Indonesia. Yah, TASPEN jelas sudah memahami bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan kaum laki-laki. Baik itu dalam hal karir atau dalam pekerjaan.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia & Teknologi Informasi Ovita Susiana Rosya sudah memberikan informasi tentang program-program Kementerian BUMN yang dapat berkolaborasi dengan dunia Pendidikan. Misalnya program Open Recruitment Bersama BUMN dan Magenta (Magang Generasi Bertalenta) BUMN yang dapat diikuti oleh mahasiswa.

Seperti diketahui, hingga saat ini di PT TASPEN mempunyai 3 orang direksi perempuan. Ini setara dengan 43% dari jumlah seluruh jajaran direksi. Sebanyak 82,4% karyawan TASPEN merupakan generasi milenial, di antaranya merupakan karyawan perempuan. (*)

 

Sumber: