Cakep, Poltek Harapan Bersama Tegal Dorong Mahasiswa untuk Berwirausaha

Cakep, Poltek Harapan Bersama Tegal Dorong Mahasiswa untuk Berwirausaha

BERSAMA-Profesional Trainer dan Entrepreneur Rama Sahid bersama mahasiswa usai seminar. Foto : Meiwan Dani R --

DISWAYJATENG, TEGAL - Program Studi (Prodi) D-4 Akuntansi Sektor Publik (ASP) Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) mengadakan seminar dengan tema ‘Menghadapi Tantangan Digital, Kiat Sukses Pemasaran Online Bagi Wirausaha’ di Aula Gedung C. Generasi Z menurut Paw Research Centre, yaitu generasi internet dan teknologi, serba instan dan praktis. Di sisi lain mereka juga open minded, namun lebih mudah depresi dan memiliki masalah psikologi yang tinggi serta cenderung individual. 

“Melihat dinamika yang ada, yang harus dilakukan adalah berubah dan menjadi technopreneur dengan menguasai teknologi sambil berwirausaha. Tiga langkah yang perlu kita lakukan yaitu disiplin, inovatif dan kolaborasi, misal disiplin waktu, ilmu, dan ibadah," kata Professional Trainer dan Entrepreneur, Rama Sahid.

Disiplin juga dapat diterapkan dengan membuat konten positif sehari-hari. Melatih inovasi terbuka dengan hal baru dan belajar dari ahlinya, perbanyak referensi dan berani beraksi. Kuasai media sosial satu persatu, setiap media sosial mempunyai karakteristik dan algoritma yang berbeda. 

"Misalkan media sosial sudah keren, maka perlu kolaborasi, gaet talent misalnya dari para influencer anak-anak Gen Z,” tambah Rama.

Sub Dokumentasi dan Kreatif Humas Poltek Harber Khalim Mahfud menjelaskan terkait Digital Marketing untuk pengusaha. Jika ingin mempunyai pasar yang luas maka harus memiliki brand atau merek. Brand berbeda dengan branding, jika branding itu proses untuk memasarkan ke calon customer.

"Buatlah foto dan video menarik untuk branding agar customer membeli produknya, bersaing dengan reseller lainnya. Walaupun belum mampu untuk membuat produk sendiri, tetap harus ada branding," kata Khalim.

Sekretaris Prodi ASP Poltek Harber M Sofyan Firmansyah menambahkan, adanya Covid-19 telah mengubah sektor perekonomian, pendidikan, hingga penggunaan media sosial yang semakin naik. Perubahan ini bisa kita maksimalkan, jika kita mau memahami strateginya, agar ketika era media online ini kita bisa menghasilkan rupiah dari sini. 

"Semoga seminar ini memberikan dampak positif bagi kita semua. Karena menjadi wirausaha itu bisa dari semua kalangan umur,” tambah Sofyan.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni Imam Hasan menuturkan, di level nasional perkembangan e commerce mencapai 78 persen dan diproyeksikan tahun ini akan naik 10 persen. Hal Ini menjadi trend yang luar biasa dan disambut baik oleh pengguna internet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id