Harga Jahe di Kabupaten Pemalang Tingkat Petani Naik

Harga Jahe di Kabupaten Pemalang Tingkat Petani Naik

NAIK - Jahe emprit baru diambil di lahan petani dengan kondisi yang bagus. Foto : Siti Maftukhah/Radar Pemalang--

DISWAYJATENG, PEMALANG - Harga jahe di tingkat petani saat ini mulai naik. Sayangnya, saat Harga jahe naik banyak petani yang tidak panen dan jahe di lahan telah busuk.

Nikmah, petani jahe di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari mengatakan, jahe di lahan miliknya yang bisa dipanen hanya sedikit saja. 

"Banyak yang busuk karena sudah terlalu tua, akibat tidak dipanen saat harga murah," katanya.

Kenaikan harga jahe sekarang ini memang tidak memberi keuntungan besar bagi petani. Namun masih mending dibandingkan sebelumnya, tidak dapat untung hanya capek saja. 

"Dari harga Rp4.000 naik menjadi Rp8.000 per kilogram," tambahnya. 

Petani lainnya Warti menambahkan, saat jahe sedang murah, di lahan hanya panen seperlunya saja. Hal itu untuk menghemat biaya panen, sehingga banyak jahe yang masih di lahan. 

Namun akibat terlalu tua, kondisi jahe membusuk dan sudah tidak bisa di ambil. 

"Semoga harga jahe bisa bertahan dan makin naik sampai panenan berikutnya," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id