Krisis Air Bersih di Tegal Makin Meluas, Bupati Umi Azizah Beri Solusi Ini

Krisis Air Bersih di Tegal Makin Meluas, Bupati Umi Azizah Beri Solusi Ini

Sejumlah warga di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal antre air bersih yang disalurkan oleh petugas PMI.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Musim kemarau di tahun ini, sangat berdampak bagi ribuan warga di Kabupaten Tegal. Bahkan, ada 9 desa yang mengalami krisis air bersih imbas dari musim tersebut.

Bupati Tegal Umi Azizah memberikan solusi agar krisis air dapat diantisipasi. Caranya, warga harus melakukan penghijauan lingkungan.

Menanam pohon keras seperti beringin, trembesi, sukun, petai, kayu putih dan beragam pohon lainnya. Fungsi pohon ini adalah, untuk mengikat dan menahan debit air di musim penghujan.

"Jika ada cadangan air dari pohon, maka sumur warga tidak cepat kering saat musim kemarau," kata Umi Azizah, Kamis, 7 September 2023.

BACA JUGA:Ini Dia 7 Rekomendasi Laptop Murah dengan Spesifikasi Terbaik 2023

Umi juga menyarankan, agar warga membuat lubang biopori. Karena selain bermanfaat untuk komposter, juga bisa berfungsi sebagai resapan air. Dengan begitu, air tanah akan selalu tersedia meski musim kemarau.

"Cara ini sudah dipraktikkan di Pondok Pesantren Al-Adalah di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal," sambung Umi.

Umi menghendaki, khusus untuk desa-desa yang langganan krisis air bersih supaya membuat hidran umum. Hidran dapat diakomodir oleh pemerintah desa. 

BACA JUGA:Laptop Dengan Stylus Pen Terbaik 2023! Berikut Ulasannya!

Nantinya, warga secara swadaya dengan dibantu pemerintah desa iuran untuk membeli air bersih, kemudian ditampung dan disalurkan melalui hidran umum.

“Selain dibuat oleh desa, saya juga akan minta ke DPUPR agar bisa membuatkan hidran umum," ucapnya.

Antisipasi krisis air bersih ini, Umi juga mengadopsi kreatifitas warga Yogyakarta yang telah membuat talang air.

Sistem kerjanya yakni, talang air akan menampung air hujan yang kemudian disalurkan ke dalam tangki atau bak penampungan dan sumur resapan.

"Nanti pas musim kemarau, air itu bisa dimanfaarkan," kata Umi menyarankan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id