Bruak!! Guru Bahasa Inggris Meninggql Dunia Usai Tertabrak Minibus di Lampu Merah Kejaksaan Brebes

Bruak!! Guru Bahasa Inggris Meninggql Dunia Usai Tertabrak Minibus di Lampu Merah Kejaksaan Brebes

ILUSTRASI - Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan nyawa melayang. Foto : Syamsul Falaq--

DISWAYJATENG, BREBES - Akibat menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalur Pantura, seorang guru Bahasa Inggris meninggal dunia. Tepatnya, di pertigaan lampu merah Kejaksaan Negeri Brebes sekira pukul 10.20 WIB. Insiden maut tersebut, melibatkan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi G 2991 AEG milik korban. Kemudian, minibus Toyota Avanza berplat nomor polisi G 8566 LJ.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, kecelakaan maut terjadi saat korban mengendarai sepeda motor dari arah utara menuju arah selatan. Namun, saat bersamaan sebuah minibus melaju dari arah barat ke timur. Hal itu, dibenarkan Tohari, 47, seorang warga di sekitar tempat kejadian.

"Karena jaraknya (mobil dan sepeda motor korban-red) terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Bahkan, membuat korban terjatuh dari motornya," ungkapnya.

Dari identitas milik korban, diketahui bernama Lili Yulita Murini, 47. Korban, merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 3 Brebes. Namun, nyawa korban tak tertolong setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Bahkan, akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas di Jalan Gajah Masa sempat tersendat beberapa saat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Brebes Tarto Wiji Wasito saat dikonfirmasi awak media membenarkan korban Lili Yulita Murni merupakan guru di sekolahnya. Kebetulan, yang bersangkutan merupakan guru Bahasa Inggris bersama suaminya yang mengajar matematika di SMPN 3 Brebes.

"Kami sangat kehilangan, atas meninggalnya almarhumah. Apalagi, beliau tadi pagi masih mengikuti upacara bendera hari Senin di sekolah. Makanya, kami semua disini shok mendengar berita duka ini,"  ungkapnya.

Tarto menuturkan, sosok almarhumah dikenal sangat baik, supel dan pintar. Terbukti, Bu Lili juga menjadi guru penggerak dan sudah mengabdikan diri sejak Tahun 2000-an. Sebelum mengalami kecelakaan, korban berpamitan untuk mengurus berkas di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Brebes.

Terpisah, Kapolres Brebes melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga berita diterbitkan, belum memberikan respon soal kronologis kecelakaan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id