Harga Beras Naik, Ratusan Warga Tegal Serbu Pasar Murah Beras

SLAWI, DISWAY JATENG - Ratusan warga menyerbu pasar murah beras, minyak goreng, dan gula yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal dipelataran Mall Pelayanan Publik (MPP), Kamis 31 Agustus 2023 pagi. 

Pasar murah kali ini digelar  untuk menyikapi semakin naiknya harga beras, yang akan berdampak pada inflasi dan berpengaruih terhadap daya beli masyarakat.

BACA JUGA:Cara Cek Penerima Bansos PKH Lewat HP dan Besaran Bantuan yang Diterima

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Agus Sukoco SP MSi melalui Kabid Ketahanan Pangan A Mulyo Aji menyatakan, pasar murah kali ini bisa digelar berkat kerjasama dengan kantor cabang Bulog Wilayah Pekalongan. 

" Sesuai rencana gelar pasar murah akan kami lakukan kembali Kamis pekan depan, 7 September 2023 di tempat yang sama. Dan di tanggal 12 September 2023 dihalaman STAIBN," ujarnya disela-sela perhelatan.

BACA JUGA:Ini 8 Cara Untuk Mendaftar Bansos 2023 Secara Online, Praktis Hanya Lewat Hp!

Ditegaskan untuk perhelatan perdana pihaknya melayani 200 pembeli dengan ketentuan setiap pembeli hanya berhak mendapatkan 1 kantong beras SPHP (stabilitasi pasokan harga pangan) kualitas medium berisikan 5 kilogram dengan harga tebus Rp 43 .000.

Sementara untuk gula setiap pembeli berhak mendapatkan 2 kilogram, dengan harga per kilonya Rp 13.000 dan minyak sebanyak 2 liter dengan harga per liter Rp 13.500.

Terpisah kepala Gudang Bulog Procot, Candra Prapto Nugroho menyatakan harga tebus beras di pasar murah ini akan berganti di awal September 2023 mendatang.

BACA JUGA:10 Aplikasi Pinjol Terpercaya di Playstore ataupun AppStore, Solusi Dana Darurat

"Untuk saat ini per kilogramnya harga jual sekitar Rp 8.600, yang sudah termasuk biaya angkutnya. Diawal September 2023 mendatang untuk 1 kilogram beras kualitas medium mengalami kenaikan harga menjadi Rp 9.950. Dipasar murah hari ini kami gelontrorkan 2 ton beras, 2,5 kwintal gula pasir, dan 300 liter minyak goreng,” paparnya.

Diakui saat ini harga pasaran beras dipasaran untuk kualitas medium sekitar Rp 11.000 hingga Rp 11.500, sementara untuk kualitas premium mencapai Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogramnya.

Lebih jauh Kabid Ketahanan Pangan Mulyo Aji juga menegaskan, bahwa dampak elnino menyerbabkan jumlah luasan panen mengalami penurunan. Dan beras yang didatangkan untuk pasar murah Stabilitasi Pasokan Harga Pangan ( SPHP) ini merupakan beras impor.

BACA JUGA:Pinjol Shopee Pinjam Tawarkan Rp12 Juta Tanpa Agunan, Cair Dalam 5 Menit

" Seperti tahun sebelumnya, direncanakan di bulan Oktober hingga Desember 2023 mendatang  akan ada gelontoran bantuan pangan masing-masing, berupa beras 10 kilogram untuk setiap KK yang didanai dari APBN pusat," ungkapnya. (*)

Sumber: jateng.disway.id