Program Pemerintah Kabupaten Tegal Dinilai Lamban

Program Pemerintah Kabupaten Tegal Dinilai Lamban

KETERANGAN - H.Mu'min saat memberikan keterangan. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi --

DISWAYJATENG, SLAWI - Program Pemkab Tegal di bidang kesehatan dinilai lamban. Utamanya program pembangunan Puskesmas Margasari yang rencananya akan ditukar guling dengan tanah milik Perhutani.

"Sampai sekarang progresnya belum jelas. Padahal bupati tidak lama lagi akan purna tugas," kata Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tegal H. Mu'min.

Politisi PKB yang mewakili Dapil VI meliputi Kecamatan Margasari, Balapulang dan Pagerbarang ini menuturkan, sejak 2019 lalu, ada kabar bahwa Puskesmas Margasari akan dipindah.

Berbagai tahapan sudah dilalui. Namun, tahapan itu mendadak berhenti tanpa adanya kejelasan. Sehingga masyarakat kecewa lantaran kondisi Puskesmas yang berlokasi di areal Lapangan Desa Margasari itu tidak representatif.

Selain ruangannya sempit, sebagian ruang rawat inap juga berada di lantai dua. Sehingga masyarakat kesulitan saat hendak menjalani opname. Pasien harus naik ke lantai dua dengan kondisi ruang yang kurang memadahi.

Mu'min mengisahkan, pernah terjadi seorang pasien terjatuh saat hendak dibawa ke lantai dua untuk rawat inap.

"Saya sering mendapatkan laporan begitu. Jadi tidak hanya pasien yang mengeluh, bahkan berbagai elemen masyarakat elit juga mengadu ke saya terkait bangunan puskesmas itu," kata Mu'min yang saat ini berdomisili di Desa Jembayat Kecamatan Margasari ini.

Mu'min menghendaki Pemkab Tegal melalui Dinas Kesehatan agar serius menyelesaikan program tersebut. Deadline pembangunan atau tukar guling harus segera diselesaikan. Sehingga warga dapat terlayani dengan baik.

"Semoga Dinkes dapat menyelesaikan program ini secepatnya, kasihan masyarakat sudah menunggu," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id