Pindah Partai, Anggota DPR Tarik Kembali Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal. Rois Syuriah Bilang Begini

Pindah Partai, Anggota DPR Tarik Kembali Mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal.  Rois Syuriah Bilang Begini

Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, Nawawi Ashari saat menyerahkan mobil Pajero kepada utusan dari Bahrudin Nasori.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

SLAWI, DISWAY JATENG - Mobil operasional PCNU Kabupaten Tegal ditarik kembali oleh Bahrudin Nasori, Anggota DPR RI

Penarikan kembali mobil Operasional PCNU Kabupaten Tegal Mitsubishi Pajero warna Putih G 999 NU, yang diberikan Bahrudin Nasori usai berhasil terpilih kembali pada Pemilu 2019 lalu melalui PKB. Sebagai uvapan terima kasih atas dukungan warga NU.

Pada Pemulu 2024 mendatang, H Bahrudin Nasori kembali mencalonkan.. Namun tidak melalui PKB, tapi maju melalui PPP.

Terkait penarikan kembali mobil tersebut, Ketua Rois Syuriah PCNU Kabupaten Tegal, Nawawi Ashari mengatakan bahwa permasalahan itu hanya miskomunikasi.

BACA JUGA:Capaian Pendapatan Kabupaten Tegal Capai 101,59 Persen, Ini Tanggapan Fraksi PKB

"Prinsipnya kami tidak akan memperkeruh suasana, ini hanya miskomunikasi saja," kata Nawawi Ashari, saat ditemui di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, Senin 28 Agustus 2023 sore.


Mobil Pajero putih G 999 NU yang sudah ditarik lagi oleh Bahrudin Nasori.-Yeri Noveli-jateng.disway.id

Terkait masalah itu, pihaknya akan tetap mengutamakan soliditas, kekompakan dan ukhuwah warga nahdlatul ulama.

"Maaf, kami tidak bisa memberikan komentar lebih banyak lagi, sementara itu saja. Jangan mancing-mancing kami," ucapnya.

Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Tegal Muhammad Muntoyo saat ditanya sejumlah wartawan apakah dirinya ikhlas mobil itu ditarik kembali, pihaknya tidak mengucapkan panjang lebar.

"(Saya) Ikhlas (mobil itu diminta kembali)," ucapnya seraya meninggalkan wartawan.

Terpisah, Bahrudin Nasori yang saat ini pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membenarkan jika mobil Pajero warna putih yang pernah diberikan kepada PCNU Kabupaten Tegal, kini diminta kembali.

BACA JUGA:Koalisi Gerindra-PKB Serius, Prabowo-Muhaimin Diprediksi Melenggang Mulus

Dia beralasan, semula mobil itu tertera tulisan namanya sebagai pemberi mobil. Namun, belakangan ini, namanya sudah hilang. Dia mengaku sanga kecewa. Terpaksa, mobil pun diminta kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jateng.disway.id