Sumber Protein Hingga Kaya Omega-3, Ini Dia 8 Manfaat Ikan Patin Untuk Kesehatan

DISWAYJATENG.ID - Ikan patin adalah ikan yang mudah ditemui di Indonesia. Ada sejumlah manfaat ikan patin untuk kesehatan karena kandungan gizinya yang beragam.

Ikan patin mengandung omega-3, meskipun lebih rendah daripada ikan laut.

Selain itu, masih ada sejumlah manfaat ikan patin karena kandungan gizinya. Lantas, apa saja manfaat ikan patin untuk kesehatan?

Dilansir dari beberapa sumber, berikut 8 manfaat ikan patin bagi kesehatan:

1. Sumber Protein Tinggi

Ikan patin merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan, seperti otot, kulit, dan tulang.

Protein juga berperan dalam produksi enzim, hormon, dan sistem kekebalan tubuh. Karena tubuh tidak dapat menyimpan protein dalam jumlah besar, penting untuk memasukkan sumber protein berkualitas dalam makanan harian, seperti ikan patin, untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh yang baik.

2. Asam Lemak Omega-3

Ikan patin mengandung asam lemak omega-3, jenis lemak tak jenuh yang memiliki manfaat kesehatan yang penting.

Asam lemak omega-3, seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic (DHA), dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Selain itu, omega-3 juga dikenal memiliki efek antiinflamasi dan mendukung fungsi otak, termasuk mempengaruhi kognisi dan suasana hati yang positif.

3. Vitamin D

Ikan patin mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium, mineral yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.

Selain itu, vitamin D juga memiliki peran dalam mengatur fungsi sistem kekebalan tubuh, membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

BACA JUGA:Kaya Omega-3, Inilah Deretan Manfaat Penting Ikan Tongkol Untuk Kesehatan Tubuh

4. Vitamin B12

Ikan patin juga kaya akan vitamin B12, yang dikenal sebagai kobalamin. Vitamin B12 memiliki peran penting dalam fungsi saraf, produksi sel darah merah, dan pemeliharaan sistem saraf pusat.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, gangguan saraf, dan kelelahan.

5. Rendah Lemak Jenuh

Ikan patin memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber protein hewani lainnya.

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dengan memilih ikan patin sebagai sumber protein, Anda dapat mengurangi asupan lemak jenuh dan memilih opsi yang lebih sehat untuk kesehatan jantung.

6. Mineral Penting

Ikan patin mengandung mineral penting seperti selenium dan zinc. Selenium adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, dan juga mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Zinc, di sisi lain, penting untuk pertumbuhan, perkembangan sel, dan fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik.

Dengan mengonsumsi ikan patin, Anda dapat memasukkan nutrisi penting seperti selenium dan zinc ke dalam diet Anda. Nutrisi-nutrisi ini mendukung kesehatan sel, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

BACA JUGA:7 Daftar Manfaat Ikan Tuna Untuk Kesehatan, Salah Satunya Bikin Otak Encer

7. Menjaga Berat Badan

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan patin dapat membantu dalam menjaga berat badan yang sehat.

Protein membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna oleh tubuh dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Ini dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan, yang pada gilirannya dapat mendukung usaha menjaga berat badan yang seimbang.

8. Sumber Nutrisi Lainnya

Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, ikan patin juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, vitamin E, fosfor, dan kalium.

Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Fosfor penting untuk kesehatan tulang dan fungsi selular, sementara kalium mendukung keseimbangan elektrolit dan fungsi jantung yang baik.(*)

Sumber: berbagai sumber