Minim Fasilitas, Pedagang Pasar Randudongkal Pemalang Mengeluh

DISWAYJATENG, PEMALANG -  Pedagang Pasar Randudongkal mengeluhkan soal minimnya fasilitas yang ada.  Pasalnya, pasar yang dibangun megah, tapi alokasi anggaran untuk pemeliharaan tidak ada. Padahal kondisinya sebagian banyak yang sudah rusak.

Ketua Forum Komunikasi Pedagang Pasar Randudongkal (FKPPR) Mardiyanto mengatakan, pembangunan pasar yang begitu megah dan banyak menghabiskan biaya. Namun kondisinya tidak jauh berbeda dengan situasi bangunan pasar yang sebagian besar masih kurang layak. Bahkan setelah ditempati rasanya juga  belum sesuai yang diharapkan oleh para pedagang.

Menurutnya, terhitung setelah pasar itu dibuka dan dibongkar dan menunggu selesainya pembangunan pasar itu, banyak pedagang yang belum bisa masuk berjualan kembali di pasar itu. Sebab fasilitas yang diterima belum sesuai harapan.

"Seperti akses jalan yang minim, selain itu bangunan pasar yang dilihat dari luar begitu megah, tapi dari sisi bangunan sudah ada sebagian yang mulai rusak. Mulai dari atap yang melingkar dan juga soal listrik. Meskipun ada genset tapi tidak bisa difungsikan,"katanya dalam acara dengar pendapat tentang Raperda Tahap I tahun 2023 di gedung dewan.

Setiap kali menyampaikan kepada dinas melalui kepala bidangnya, alasannya karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan untuk perawatan Pasar Randudongkal. Sehingga, sangat jauh dari apa yang diharapkan oleh pedagang.

Makanya, Pasar Randudongkal itu sangat butuh perhatian yang lebih. Baik itu dari sisi pemeliharaan mampun dari sisi super sistem baik itu untuk pedagang maupun untuk pengelolaannya. 

Sumber: