Cegah Serangan Jantung, 7 Sayuran Ini Memiliki Manfaat Untuk Turunkan Kolesterol
Ilustrasi sayuran yang bermanfaat menurunkan kolesterol--pinterest
DISWAYJATENG.ID - Kadar kolesterolmu sedang naik? Mari turunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuhmu dengan mengonsumsi beberapa jenis sayuran murah berikut ini.
Gaya hidup tak sehat merupakan penyebab utama meningkatnya LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat.
Sayuran tergolong ke dalam jenis makanan bebas kolesterol & lemak jenuh. Serat larut dapat memperlambat penyerapan kolesterol & mengurangi jumlah kolesterol yang dihasilkan hati.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut 7 sayuran yang bermanfaat menurunkan kolesterol:
1. Bayam
Bayam mengandung serat larut yang disebut pektin, yang membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan mencegahnya diserap oleh usus.
Ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, bayam juga mengandung lutein, sejenis karotenoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
2. Brokoli
Brokoli mengandung serat, terutama serat larut yang disebut beta-glukan. Serat ini membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah.
Brokoli juga mengandung senyawa tumbuhan seperti sulforaphane yang diyakini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan, baik untuk kesehatan jantung.
3. Wortel
Wortel mengandung serat dan beta-karoten, yang merupakan senyawa tumbuhan yang memberikan warna oranye pada wortel. Serat dalam wortel membantu mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
Sementara itu, beta-karoten memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
BACA JUGA:Bikin Melek Seharian! Inilah 6 Minuman yang Ampuh Cegah Ngantuk Selain Kopi
Konsumsi wortel secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Wortel juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan kalium yang bermanfaat bagi sistem kardiovaskular.
4. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat yang baik dan juga mengandung serat, vitamin C, vitamin B6, dan kalium.
Serat dalam kentang membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kalium dalam kentang dapat membantu menjaga tekanan darah yang sehat, yang pada gilirannya mendukung kesehatan jantung.
Namun, penting untuk diingat bahwa cara memasak kentang juga mempengaruhi dampaknya pada kolesterol.
Hindari mengolah kentang dengan cara digoreng atau ditambahkan banyak lemak, karena hal ini dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam makanan.
Sebaiknya pilih metode memasak seperti merebus, memanggang, atau mengukus untuk menjaga manfaat kesehatan kentang.
5. Tomat
Tomat mengandung likopen, suatu pigmen alami yang memberikan warna merah pada tomat dan memiliki sifat antioksidan.
Likopen telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung dan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Likopen dalam tomat dapat membantu melindungi sel-sel pembuluh darah dan mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit arteri koroner.
Tomat dapat dimasukkan dalam berbagai hidangan, seperti saus tomat, sup, salad, atau dimakan langsung sebagai camilan sehat.
BACA JUGA:Ampuh Turunkan Berat Badan, Ketahui 5 Manfaat Luar Biasa Cincau Hijau Untuk Kesehatan
6. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memberikan bau dan rasa khas pada bawang putih. Allicin telah dikaitkan dengan efek positif terhadap kesehatan jantung dan penurunan kadar kolesterol.
Senyawa ini diyakini dapat membantu meningkatkan metabolisme lemak dan mengurangi produksi kolesterol di hati.
Bawang putih juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah pengerasan arteri.
Mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak dapat memberikan manfaat ini.
7. Buncis
Buncis adalah sumber serat yang baik dan mengandung senyawa tumbuhan seperti flavonoid dan lignan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Serat dalam buncis membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh, sementara senyawa-senyawa tumbuhan tersebut memiliki potensi antioksidan dan anti-inflamasi.
Mengonsumsi buncis secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan sistem kardiovaskular.
Buncis bisa dimasak dalam berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau ditumis, sehingga mudah diintegrasikan dalam makanan sehari-hari.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber