AFK Tegal Adakan Turnamen Futsal

AFK Tegal Adakan Turnamen Futsal

PEMBUKAAN - Ketua AFK Tegal, Ade Krisna Mulyawan bersama pengurus lainnya membuka Slawi Futsal League di GOR Indoor komplek GOR Trisanja Slawi. Foto : Yeri Noveli/Radar Slawi--

DISWAYJATENG, SLAWI– Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Tegal menggelar Slawi Futsal League, di GOR Indoor komplek GOR Trisanja Slawi.

Turnamen futsal ini diikuti 21 club yang bertanding dengan sistem liga selama 6 pekan kedepan.

Slawi Futsal League ini dibuka oleh Ketua AFK Tegal, Ade Krisna Mulyawan didampingi wakilnya, Ninik Budiarti dan jajaran pengurus AFK lainnya.

Turnamen futsal tersebut dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu selama 6 pekan kedepan.

Ade Krisna yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal itu, mengatakan, Slawi Futsal League kali pertama yang diadakan oleh AFK Kabupaten Tegal.

Kegiatan itu juga kali pertama dengan sistem liga, dimana tiap tim dalam satu grup akan saling bertemu.

“Peserta ada 17 club putra dan 4 club putri. Semuanya merupakan club lokal yang telah masuk dalam keanggotaan AFK,” kata Ade.

Menurutnya, pemain di tiap club juga harus pemain lokal. Dimana dalam setiap club harus ada 4 pemain berusia 18 tahun.

Pemain tersebut nanti akan mengikuti talent scouting untuk dijadikan satu club. Club ini yang nantinya akan mewakili Kabupaten Tegal dalam ajang di level lebih tinggi. 

“Slawi Futsal League juga ada sistem degradasi dan promosi. Bagi yang peringkat bawah akan kena degradasi, dan nantinya diisi dengan club futsal lainnya,” paparnya.

Selain itu, lanjut Ade, bagi club yang masuk peringkat 8 besar, akan diambil untuk mengikuti Liga Utama AFK tingkat Kabupaten Tegal.

Agenda itu akan dilakukan rutin, baik Liga Utama AFK dan Slawi Futsal League. Selain untuk mencari bibit-bibit atlet futsal, juga untuk menggairahkan olahraga futsal di Kabupaten Tegal. 

“Peminatnya sangat tinggi dan talenta-talenta muda atlit futsal asal Kabupaten Tegal juga banyak,” ujarnya. 

Diharapkan, agar turnamen futsal pelajar bisa bergulir. Hal itu dinilai sebagai wadah pelajar dalam menyalurkan bakat dan minat, sehingga kenakalan pelajar yang marak akhir-akhir ini bisa diminimalisir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: