3 Daya Tarik di Wisata Museum Ullen Sentalu yang Penuh Sejarah

DISWAYJATENG.ID – Bagi kalian yang menyukai tempat wisata yang penuh akan sejarah bisa mengunjungi langsung kesini, hal tersebut karena selain sebagai tempat wisata Museum Ullen Sentalu juga mempunyai sejarah yang harus kita ketahui.

Tempat ini juga sangat cocok bagi kalian yang hobi berfoto bersama besti kalian, karena tempat ini mempunyai spot foto yang bagus dan menarik.

Museum Ullen Sentalu merupakan tempat wisata di Sleman yang menyajikan nilai sejarah yang edukatif dalam balutan keseruan wisata yang cocok untuk semua usia.

Alasan dibangun sekaligus tujuan Museum Ullen Sentalu juga diharapkan menjadi titik pertemuan untuk ilmu pengetahuan, tentang sejarah Jawa di masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Para pembaca tentu penasaran dengan arti dari Ullen Sentalu, yakni kata atau nama Ullen Sentalu merupakan singkatan dari filosofi Jawa yaitu Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku yang berarti Terang Adalah Penuntun Jalan Kehidupan.

Berikut 3 daya tarik yang ada di wisata Museum Ullen Sentalu, antara lain:

1. Tur Adiluhung Mataram

Salah-satu paket tour yang ditawarkan selama di Museum Ullen Sentalu Sleman adalah Tur Adiluhung Mataram, yakni para pengunjung akan diajak ke ruangan yang dipenuhi dengan jejak sejarah dan budaya Mataram di masa lampau.

Untuk koleksi Museum Ullen Sentalu saat Tur Adiluhung Mataram seperti batik, lukisan, foto dan syair.

2. Tur Vorstenlanden

Paket tor ke dua adalah Tur Vorstenlanden, yakni para pengunjung akan diajak ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan bukti sejarah dan budaya pada masa keemasan Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta.

3. Guide

Museum Ullen Sentalu diresmikan yakni pada1 Maret 1997 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam VIII. Salah-satu kelebihan Museum Ullen Sentalu yakni para pengunjung disediakan guide selama berada di lokasi tersebut.

Sosok guide diharapkan supaya pengunjung mampu memahami sejarah dan budaya Jawa secara komprehensif. Pada umumnya para pengunjung yang datang ke sebuah museum bisa bebas masuk ke ruang yang disediakan tanpa tim pemandu dan hanya cukup membaca keterangan yang ada di samping atau di depan barang yang bersejarah.

Sumber: