Selain Lezat juga Kaya Manfaat! Inilah 7 Manfaat Ubi Ungu Bagi Kesehatan

Selain Lezat juga Kaya Manfaat! Inilah 7 Manfaat Ubi Ungu Bagi Kesehatan

Ilustrasi Manfaat Ubi Ungu Bagi Kesehatan--pinterest

DISWAYJATENG.ID - Di dunia makanan sehat, kadangkala ada banyak makanan yang terlewatkan walaupun mempunyai manfaat hebat untuk kesehatan kita.

Salah satunya misalnya ialah ubi ungu, sebuah tipe ubi-ubian yang kerap diacuhkan antara makanan yang lain.

Ubi ungu ialah semacam umbi-umbian dengan warna kulit ungu gelap dan daging ungu ceria yang memikat.

Rasanya yang manis dan teksturnya yang halus membuat jadi makanan yang terkenal di beberapa budaya. Di Indonesia, ubi ungu dikenali sebagai makanan tradisionil dengan cita-rasa sedap dan gizi yang berlimpah.

Walau sebenarnya, dibalik performanya yang simpel, ubi ungu menyimpan banyak manfaat yang hebat untuk badan kita.

Dilansir dati beberapa sumber, berikut manfaat ubi ungu bagi kesehatan:

1. Kaya akan antioksidan

Ubi ungu mengandung senyawa antioksidan, terutama antosianin, yang memberikan warna ungu pada ubi.

Antosianin membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.

 

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Ubi ungu mengandung potasium dan serat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, antosianin dalam ubi ungu juga berperan dalam meningkatkan elastisitas pembuluh darah, membantu menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

3. Menjaga kesehatan mata

Ubi ungu mengandung beta-karoten, yang merupakan senyawa pro-vitamin A. Di dalam tubuh, beta-karoten dikonversi menjadi vitamin A, yang sangat penting untuk kesehatan mata dan penglihatan.

Vitamin A membantu menjaga integritas sel-sel mata dan dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan penglihatan, terutama pada kondisi seperti rabun senja.

4. Sumber energi yang baik

Ubi ungu mengandung karbohidrat kompleks, seperti pati, yang memberikan sumber energi tahan lama bagi tubuh.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi secara bertahap dan stabil, membantu menjaga stamina dan daya tahan tubuh.

Dengan mengonsumsi ubi ungu secara teratur dalam pola makan sehat dan seimbang,

BACA JUGA:Inilah Deretan Buah dengan kandungan Gula Terbanyak, Apa Saja?

5. Mendukung fungsi otak

Ubi ungu mengandung vitamin B6, yang berperan penting dalam mendukung fungsi otak dan sistem saraf.

Vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmiter, yaitu senyawa kimia yang bertanggung jawab atas komunikasi antar sel saraf dalam otak.

Dengan asupan vitamin B6 yang cukup, fungsi otak dapat berjalan dengan baik, termasuk konsentrasi, memori, dan suasana hati yang stabil.

6. Meningkatkan pencernaan

Ubi ungu mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun serat tidak larut.

Serat membantu meningkatkan fungsi pencernaan karena tidak dapat dicerna oleh tubuh dan membantu membawa sisa makanan melalui saluran pencernaan dengan lancar.

Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit.

7. Menjaga berat badan

Ubi ungu dapat membantu dalam menjaga berat badan karena memiliki kandungan serat yang tinggi.

Serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsi makanan, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan.

Selain itu, serat juga membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga gula darah tetap stabil dan membantu mengontrol nafsu makan.

Dalam program penurunan berat badan, mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti ubi ungu dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dengan porsi makan yang lebih kecil.

Hal ini dapat berkontribusi pada penurunan asupan kalori secara keseluruhan, membantu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan lebih efektif.

Namun, penting untuk diingat bahwa menjaga berat badan yang sehat melibatkan pola makan yang seimbang dan gaya hidup aktif.

Ubi ungu dapat menjadi bagian dari makanan yang sehat dan membantu dalam upaya menjaga berat badan, tetapi tetap perlu mengonsumsi berbagai jenis makanan bergizi lainnya dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber