Sejarah Singkat Tegal, Mulai dari sungai Gung yang Menjadi Saksi Sejarahnya

Sejarah Singkat Tegal, Mulai dari sungai Gung yang Menjadi Saksi Sejarahnya

Sungai Gung Tegal--by.Pusdatarujateng

“Banyune sing mambrah-mambrah, nggo ngeleb tanduran ning sawah”. 

“Watu krikil lan wedine, nganggo mbangun apa bae”. 

“Sing akeh muji syukure, anane kali Gung ning kene”. 

“Yuh dirumat dipiara, indahe tetep dijaga”.

(Sungai Gung bersumber dari gunung, mengalir sampai ke laut melewati Bukit Sitanjung. 

Sungai Gung membawa berkah dan untung, dari jaman dahulu jasanya tak terhingga.

 Airnya yang melimpah untuk mengairi tanaman di sawah. 

Batu, kerikil dan pasirnya untuk membangun apa saja. Banyak-banyak kita bersyukur adanya Sungai Gung disini.

Ayo dirawat pelihara, indahnya tetap dijaga). 

Tetapi, bukan hanya sampai disitu saja, nama Sungai Gung diabadikan dalam nama kereta jurusan Tegal-Semarang yaitu KA.

Kaligung, ini tidak kalah dengan KA.Brantas.kan ?

BACA JUGA: Jangan Heran! Di Jawa Tengah Ada 5 Kampung Unik, Jangan Takut Dengar Namanya

Tentang Ki Gede sebayu dan peradaban baru

Kembali lagi dengan sosok Ki Gede Sebayu. Ki Gede Sebayu masih mempunyai trah Majapahit. 

Ayahnya yaitu adipati Purbalingga (pangeran Onje). Beliau dibesarkan dalam lingkungan yang islami oleh Ki Ageng Wunut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: by.bacamedi.com