Ini Dia Ide Program KKN: Kolaborasi Hebat dengan Instansi Pemerintah
--
Saat itu, negara Indonesia masih dalam proses pembangunan pasca-kemerdekaan, dan masalah sosial serta ekonomi masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah pedesaan.
Gagasan awal KKN muncul dari Sumardjo Kartohadiprodjo, seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta.
Kartohadiprodjo berpendapat bahwa mahasiswa harus memiliki peran lebih aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat daripada hanya terpaku pada ilmu pengetahuan teoretis semata.
Pada tahun 1968, UGM menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menerapkan program KKN sebagai bagian dari kurikulumnya.
Program KKN di UGM mendapatkan respon positif dan berhasil meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat setempat, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
Kesuksesan program ini mendorong perguruan tinggi lain di Indonesia untuk mengadopsi KKN sebagai bagian dari kurikulumnya.
BACA JUGA:Ini Dia Jurusan Kuliah Paling Populer di Kalangan Selebritis, Apa Saja? Simak Berikut Ini
3. Tujuan dari KKN
Program KKN memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang signifikan, di antaranya adalah mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam dunia nyata, memberikan kontribusi bagi masyarakat, mengembangkan sikap tanggung jawab sosial, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tempat KKN berlangsung.
Kuliah Kerja Nyata terus menjadi bagian penting dalam pendidikan tinggi di Indonesia karena dapat mempersiapkan mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan peduli sosial.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam upaya pengabdian masyarakat, diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih peka dan aktif dalam memajukan kesejahteraan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: