Liburan Ke Wisata Sejarah: Candi Tikus Tak Akan Mengecewakan Anda, Sayang Jika Tidak Dikunjungi

DISWAYJATENG.ID - Candi tikus mojokerto sebagai wisata bersejarah, pastinya tak akan mengecewakan Anda. Mojokerto, sebuah kota yang terletak di Jawa Timur, Indonesia, menyimpan banyak peninggalan sejarah yang tak ternilai harganya.

Salah satu situs bersejarah yang menarik perhatian adalah Museum Candi Tikus. Museum ini merupakan salah satu candi kuno yang menjadi warisan peradaban Majapahit.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih lanjut tentang museum yang mengungkap keajaiban peradaban kuno Jawa Timur ini.

Candi Tikus, atau juga dikenal sebagai Candi Brahu, adalah salah satu peninggalan arkeologi penting dari era Majapahit, yang diperkirakan berasal dari abad ke-14 Masehi. Candi ini terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Disebut Candi Tikus karena di sekitar kompleks candi ditemukan struktur berbentuk kolam yang mirip tikus, meskipun dalam konteks sejarah, kemungkinan tikus ini memiliki simbolik atau arti khusus.

Museum Candi Tikus didirikan untuk melestarikan dan menjaga peninggalan bersejarah ini. Museum ini berfungsi sebagai tempat pendidikan sekaligus wisata edukatif bagi masyarakat lokal dan pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

Dengan diresmikan sebagai museum, Candi Tikus menjadi lebih mudah diakses dan dipelajari oleh para pengunjung.

BACA JUGA:Kampung Pelangi: Pesona Wisata Semarang, Wajib Anda Kunjungi Dijamin Memikat Hati

Sebagai candi kuno, Candi Tikus memiliki arsitektur yang memikat. Terbuat dari batu bata merah dan batu alam, candi ini menampilkan ornamen dan ukiran yang halus serta indah, mencerminkan kemegahan zaman Majapahit.

Di dalam kompleks candi, terdapat tiga candi utama yang diatur dalam bentuk segitiga simetris. Struktur utama ini dikelilingi oleh beberapa candi kecil dan sisa-sisa bangunan lain yang menunjukkan kehidupan kompleks pada masa lalu.

Museum Candi Tikus menawarkan pengalaman yang menarik bagi para pengunjung. Di dalamnya, terdapat berbagai artefak bersejarah seperti arca, relief, dan benda-benda penting lainnya yang ditemukan dalam proses ekskavasi.

Pengunjung dapat menjelajahi galeri-galeri pameran yang interaktif dan mendapatkan informasi mendalam tentang kehidupan masyarakat Majapahit dan keunikan arsitektur candi.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian, Museum Candi Tikus juga menyediakan program konservasi untuk menjaga kondisi fisik artefak dan candi.

Program ini melibatkan tim ahli dan arkeolog untuk merawat serta memulihkan benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya. Selain itu, museum ini juga aktif dalam kegiatan riset dan ekskavasi baru untuk menggali lebih dalam tentang sejarah candi dan kompleksnya.

Sumber: