Tertarik Lakukan Offroad Trail di Alam Bebas? Kroser Pemula Wajib Perhatikan Ini

DISWAYJATENG – Offroad akhir-akhir ini semakin orang gemari, terutama menggunakan trail sepeda motor. Jalur lintas alam bebas membuat perjalanan offroad semakin memacu adrenalin.

Jika anda sebagai pemula, sebelum melakukan kegiatan menantang ini banyak hal yang perlu anda persiapkan untuk mengantisipasi kondisi d lapangan.

Banyak hal yang terjadi di luar dugaan saat anda sedang melakukan offroad trail ini.

Orang-orang belakangan ini boleh dibilang sedang suka-sukanya dengan jalan-jalan mengeksplorasi negerinya. Ada yang suka touring, ada pula yang mulai terpikir masuk hutan dengan motor trail.

Menurut kroser senior Frans Tanujaya, touring bisa menikmati alam. Namun, naik trail akan berbeda karena langsung berada di alamnya, langsung, misalnya, berada di puncak gunung dengan kondisi udara yang juga berbeda.

Walau demikian, ada delapan hal penting yang harus anda perhatikan, terutama bagi mereka yang pemula atau baru berniat menjelajah dengan motor trail antara lain :

1.    Motor yang cocok

Frans menyebut pentingnya sepeda motor dalam hal ini. Setidaknya mereka yang mau menjajal alam dengan motor trail membiasakan diri dengan sepeda motor dual purpose.

Sebaiknya, sudah pindah ke yang dual purpose. Jadi, buat sehari-hari bisa, buat offroad pun bisa. Sekarang ini kan sepeda motor juga secara harga sudah mulai sama. Pelevelannya sudah mulai sama.

2.    Pelindung badan

Urusan keselamatan jadi hal kedua yang penting. Pelindung dibutuhkan untuk bagian-bagian vital pada tubuh.

Semua, safety kan buat kita juga, bukan buat orang lain. Kembali ke diri sendiri, kalau kita pasti berharap semua orang berpikir untuk safety. Sebelum kejadian kan lebih baik sudah siap. Minimal pelindung lutut sama siku. Sepatu yang agak tinggi. Lalu jaket, helm, sarung tangan.

3.    Teknik dasar

Untuk teknik dasar, seorang pengendara trail di alam bebas harus sudah punya pengetahuan, ditunjang juga dengan stamina.

"Yang pertama adalah posisi bodi. Jangan sampai salah. Itu dulu yang harus betul. Banyak orang yang mau naik gunung, mau offroad, tetapi posisinya seperti berkendara di jalanan."

4.    Gabung ke klub

Bergabung dengan klub memudahkan kita untuk tahu teknik dasar berkendara dengan sepeda motor trail di alam bebas. Ya sebaiknya bergabung di bawah klub-lah. Jangan asal punya motor, lalu ya udah. Mereka sebaiknya bergabung di bawah klub karena kan diwadahi.

Sebagai contoh klub motor yang cukup legendaris, Terabas. Di situ, anggotanya akan mendapatkan pendidikan dasar. Seperti di Wanadri (pelatihan alam). Di situ akan mendapat pelajaran, attitude-nya seperti apa, survival seperti apa, tekniknya seperti apa.

5.    Tahu medan jalan

Jangan asal masuk jalan tanpa menakar dulu medan jalan yang akan dipijak. Misalnya saja, lebih aman mana, lewat pinggir atau jalur yang terlihat punya jejak ban.

Kita harus tahu medan, jangan asal masuk karena kita tidak tahu di depan kita ada apa. Apakah lewat jalurnya atau lewat pinggir.

6.    Cara selamat dari lumpur

Salah satu persoalan di medan alam bebas adalah lumpur. Bukan hanya karena membuat sepeda motor jadi susah dikendalikan, lumpur juga membuat pengendara terjebak.

Kalau masuk lumpur, kita harus takar dulu sedalam apa. Kalau sudah terlalu dalam ya diangkat. Kalau masih bisa lewat, ya kita lewati.

7.    Alam susah ditebak

Pahami bahwa alam tidak bisa ditebak. Apa yang sudah dipersiapkan beberapa waktu sebelumnya bisa saja berubah tidak lama kemudian.

"Pernah suatu kali saya masuk pagi, makan siang. Selesai sudah agak gelap, pohon itu tumbang ada kali 50 biji. Itu saya sudah keluar, tetapi yang lain masih di sana, jadi saya minta tolong penduduk. Saya antar makanan, minuman, karena bekal mereka sudah habis."

8.    Peserta terlalu banyak

Jumlah peserta yang terlalu banyak dalam sebuah perjalanan offroad sepeda motor menurut Frans kerap kali menimbulkan masalah.

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Bahaya yang Muncul Saat Berkendara di Jalan Tol, Segera Cari Rest Area

Nah, itulah beberapa tips yang perlu anda perhatikan ketika akan melakukan offroad dengan trail pada lintasan alam bebas. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda. (*)

Sumber: