Sejak Kapan Ada Rumah Sakit? Ini Cerita Sejarah Tentang Rumah Sakit
--
DISWAYJATENG – Rumah sakit menjadi rujukan pertama jikalau anda atau anggota keluarga anda sakit.
Rumah sakit memiliki alat medis serta tenaga kesehatan yang berkompeten dalam hal penyakit dan kesehatan.
Kata ‘Rumah Sakit’ hampir pasti diketemukan di dalam catatan kisah hidup setiap orang. Bagaimana tidak, jumlahnya penyakit yang ada membikin setiap dari kita pasti pernah berhubungan dengan rumah sakit. Entah itu kita sendiri yang sakit, orang tua sakit, saudara sakit, atau kawan yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Adanya rumah sakit memanglah vital buat masyarakat modern sebagai penunjang dan solusi kesehatan. Seperti namanya, rumah sakit memang sebuah tempat yang dibuat dengan tujuan buat menampung orang-orang sakit agar mendapat perawatan yang diperlukan. Perawatan kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh para tenaga kesehatan profesional yakni dokter, perawat, dan tenaga ahli dalam bidang kesehatan lainnya.
Merangkum dari laman daftarlengkap.com, berikut sedikit cerita tentang sejarah rumah sakit:
Sejarah Rumah Sakit
Konsep perihal rumah sakit sendiri sebetulnya sudah dikenal sejak ratusan tahun sebelum masehi. Di masa dulu, orang yang menderita suatu penyakit diyakini sebagai kutukan, hukuman dari dewa, atau sebab diganggu oleh roh jahat. Oleh karenanya proses penyembuhan yang dilakukan tidak bisa dilepaskan dari ritual-ritual mistis sesuai dengan kepercayaan yang dianut tiap-tiap masyarakat.
Kuil Mesir diyakini sebagai salah satu instansi penyembuhan paling tua yang pernah dikenal. Sementara itu bangsa Yunani memiliki kuil Asclepius yang konon juga menyediakan layanan pengobatan buat orang-orang sakit. Bangsa Romawi tampaknya memperoleh inspirasi dengan ritual pengobatan bangsa Yunani, sampai kemudian mendirikan kuil Esculapius pada tahun 291 SM. Di zaman itu, rancangan rumah sakit pasti belum ada.
Ritual-ritual yang digunakan sebagai media pengobatan mirip dengan yang dilakukan bangsa Yunani. Meskipun begitu, bangsa Indialah yang pertama kalinya mencetuskan rancangan membangun instansi yang khusus buat melayani pengobatan, yang sekarang dikenal dengan sebutan rumah sakit, terlepas dari ritual-ritual kepercayaan tertentu.
Rumah Sakit Brahmanti adalah rumah sakit pertama yang dbuat pada 431 SM di Sri Langka. Sebanyak 18 rumah sakit juga didirikan pada 230 SM oleh Raja Ashoka di tanah
Hindustan. Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut semuanya dibiayai oleh kerajaan.
Sementara itu rancangan rumah sakit oleh bangsa Persia dikembangkan dalam rangka mendapatkan tenaga kesehatan ahli yang professional, lewat langkah melibatkan mahasiswa yang mendapat pelajaran medis langsung dari para ahli. Munculnya ide ini ditandai dengan berdirinya Akademi Gundishapur.
Pada periode 100-an SM, kepercayaan Kristiani mendidik supaya gereja memberikan pelayanan kesehatan untuk orang miskin dan tersingkir. Pelayanan kesehatan tersebut harus ada di setiap katedral di setiap kota. Biasanya rumah sakit ini dibangun di kompleks bangunan gereja, dan menyediakan tempat tersendiri untuk para pasien lepra. Konsep ini diadopsi oleh rumah sakit Eropa pada abad pertengahan.
Rumah sakit biasanya didirikan tak jauh dari kompleks gereja, dan pelayanan kesehatan diberikan oleh pendeta dan suster. Sementara itu rumah sakit dalam budaya Islam sudah memiliki standar yang tinggi dalam pengobatan, sejak abad ke-8.
Rumah sakit juga sudah mengenal spesialisasi tenaga medis sehingga setiap penyakit ditangani oleh ahli kesehatan tertentu dengan perawatan tertentu pula. Di awal kemunculannya, rumah sakit diperuntukkan buat memberikan layanan kesehatan dengan tujuan sosial. Namun sejak abad 16, rumah sakit di Eropa mulai berubah menjadi komersial. Ini diawali dengan rumah sakit Guy’s Hospital di London pada 1724.
BACA JUGA:Catat Info Penting Ini! Ini Dia Daftar Rumah Sakit di Pemalang, Cari Lokasi Terdekat Anda
Rumah sakit ini dibangun oleh pengusaha kaya, Thomas Guy, yang menjadi rumah sakit swasta pertama. Rancangan ini kemudian menyebabkan banyak rumah sakit swasta muncul di Inggris, begitu pula dengan koloni Inggris di Amerika. Rumah sakit juga dapat dibangun atas dana publik. Sehingga pada pertengahan abad ke-19 secara garis besar rumah sakit di Eropa dan Amerika memiliki variasi yang berbeda-beda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: