Tempat Adat yang Memiliki Tradisi dan Tempat yang unik, Indonesia Harus Bangga

Tempat Adat yang Memiliki Tradisi dan Tempat yang unik, Indonesia Harus Bangga

wae rebo--Tempat Adat yang Memiliki Tradisi dan Tempat yang unik, Indonesia Harus Bangga

DISWAYJATENG.ID - Kampung tradisional Wae Rebo, Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tertutup untuk dikunjungi wisatawan. Sejak Maret hingga Juli 2020, obyek wisata di Kabupaten Manggarai masih belum dikunjungi di tengah pandemi Covid-19. 

Saya dengar kabar dari keluarga saya di Kampung Wae Rebo bahwa saat ini masih tertutup untuk dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara karena pandemi Covid-19," jelas Pankrasius Purnama, seorang pelancong lokal kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020) Pada Senin, (27/7/2020) ia sempat berkunjung ke keluarganya di Kampung Wae Rebo. 

BACA JUGA: 

Mempesona! Inilah 10 Pantai Indah yang Ada di Jawa Barat

 

 

Kondisi kampung tradisional Wae Rebo sangat sepi. Sebelum pandemi, kampung tradisional ini salah satu tempat wisata favorit wisatawan yang datang ke Kabupaten Manggarai, baik wisatawan mancanegara maupun nusantara. Purnama menjelaskan, kondisi kampung tradisional Wae Rebo sangat indah yang diapit oleh gunung-gunung yang mengeliling kampung tersebut. "Saya merasakan kesegaran berada di kampung yang jauh dari keramaian. Benar-benar sejuk dan tenang. Saya melakukan perjalanan dari Borong, Ibukota Kabupaten Manggarai Timur dengan agenda mengunjungi saudara yang tinggal di kampung tradisional tersebut," kata Purnama. 

Kampung terunik di dunia Kampung Wae Rebo adalah sebuah kampung tradisional yang terletak di dusun terpencil tepatnya di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terkenal dengan sebutan kampung di atas awan, Kampung Wae Rebo terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) dikelilingi oleh perbukitan yang sangatlah Indah. 

Lalu motor diparkir di kaki kampung. Setelah itu, ia trekking ke kampung tersebut. "Saya menikmati keindahan alam sepanjang jalur trekking ke kampung tradisional tersebut," jelasnya. Salah satu tempat tujuan utama orang berwisata di Pulau Flores adalah berwisata ke kampung tradisional Waerebo. Sebelum pandemi Covid-19, ribuan orang wisatawan mancanegara dan nusantara membeli paket perjalanan wisata ke kampung tradisional tersebut. Kampung ini seakan-akan berada di antara langit dan bumi. Struktur dan bentuk rumah yang terunik di dunia.

Pencapaian Desa Adat Wae Rebo

 

Keindahan dan keunikan Desa Adat Wae Rebo tentu menjadi daya tarik tersendiri dan menghasilkan sebuah kredit positif di mata dunia, baik dari segi pariwisata maupun budaya. Karena itulah Wae Rebo secara resmi diakui sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2021 silam. Pengakuan ini juga disebabkan rumah adat Mbaru Niang di desa Wae Rebo dinilai sangat langka.

Keunikan tersebut menjadikan desa ini sebagai salah satu lokasi Konservasi Warisan Budaya UNESCO. Selain itu, pada tahun 2013 Desa Wisata Wae Rebo juga mendapat penghargaan dari Aga Khan dalam industri arsitektur. Kemudian pada tahun 2021 lalu, desa ini pun menjadi salah satu dari 3 desa yang mewakili Indonesia dalam ajang Best Tourism Village atau penganugerahan desa wisata terbaik di dunia yang diselenggarakan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO) atau badan PBB yang khusus menangani pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, berharap segala pencapaian ini bisa membuat keberadaan Desa Wisata Wae Rebo semakin baik ke depannya.

 

Mas Menteri menyampaikan akan menugaskan Ketua Dewan Juri ADWI 2021, Prof. Azril Azahari, untuk memberikan pendampingan man to man making agar Desa Wisata Wae Rebo bisa menjadi kebanggaan bagi Indonesia. "Kami memberikan bantuan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. SMK Pariwisata adalah ekosistem pariwisata dan SDM yang harus disiapkan secara masif," ujar Sandiaga.

"Saya juga titipkan etos kerja 4 AS, yaitu kerja keras, bagaimana kita menunjukkan bahwa masyarakat Desa Wae Rebo ini adalah pekerja keras. Kedua, kerja cerdas, kecerdasan kita untuk mengelola kelestarian alam. Ketiga, kerja tuntas, dengan mendapatkan hasil terbaik di UNWTO, dan terakhir, kerja ikhlas, kita berikan yang terbaik, sisanya kita serahkan yang di atas untuk menentukan. Saya yakin Wae Rebo akan mendapatkan hasil yang terbaik,” tegasnya.

Tak sulit untuk jatuh cinta pada desa ini. Wisatawan dapat merasakan keunikan budaya, adat istiadat, keramahan warganya, serta kearifan lokal yang masih terasa kental.

 

 

Gimana, tertarik dengan Wae Rebo? Sebelum berkunjung, pastikan fisik Sobat Pesona dalam kondisi fit karena untuk menuju ke sana kamu harus mendaki gunung dengan jarak tempuh 3,18 kilometer, disarankan juga membawa peralatan mandi, jaket, dan camilan. Pastikan juga Sobat Pesona sudah vaksin dan jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M ya, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tempat adat yang memiliki tradisi dan tempat yang unik