Patut Dikunjungi, Destinasi Wisata Budaya Desa Adat Ratenggaro di Sumba
![Patut Dikunjungi, Destinasi Wisata Budaya Desa Adat Ratenggaro di Sumba](https://jateng.disway.id/upload/0e0f5f6182b854a916f2c3f10315fa00.png)
--
Pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan sambil merasakan angin laut yang menyejukkan.
Pantai ini juga merupakan tempat yang ideal untuk menikmati matahari terbenam yang indah di atas Samudra Hindia.
4. Tradisi Menganyam Ikat Sumba
Sumba terkenal dengan ikat tenun tradisionalnya yang indah.
Di Desa Adat Ratenggaro, pengunjung memiliki kesempatan untuk melihat dan belajar mengenai proses menganyam ikat tradisional ini.
Masyarakat setempat dengan penuh keahlian menggunakan alat tenun sederhana dan benang katun alami untuk menciptakan motif-motif yang rumit dan berwarna-warni.
Melihat proses ini akan memberikan wawasan yang mendalam tentang seni dan kerajinan lokal.
BACA JUGA: Cocok Banget Bagi Anak, Wisata Edukasi di Jogja, Mulai Budaya hingga Ragam Satwa
5. Upacara Adat
Masyarakat Desa Adat Ratenggaro sangat menjaga dan memegang teguh tradisi mereka. Upacara adat yang diselenggarakan di desa ini merupakan acara yang spektakuler dan penuh warna.
Salah satu upacara yang terkenal adalah Pasola, sebuah perang tradisional di mana penunggang kuda berlomba melempar tombak ke arah lawan.
Pasola juga memiliki makna religius dan dipercayai dapat memastikan kelimpahan panen bagi masyarakat.
6. Mengunjungi Makam Leluhur
Desa Adat Ratenggaro memiliki kompleks makam leluhur yang kaya akan sejarah dan tradisi. Makam-makam ini dihiasi dengan patung-patung khas Sumba yang dikenal sebagai "tau tau".
Masyarakat setempat mempercayai bahwa roh leluhur mereka terus mengawasi dan melindungi mereka.
Mengunjungi makam leluhur adalah pengalaman yang penuh dengan spiritualitas dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang budaya dan keyakinan setempat.
BACA JUGA:Istana Tirta Gangga Destinasi Wisata Budaya paling Populer di Bali
7. Keramahan Penduduk
Salah satu aspek yang paling menarik dari Desa Adat Ratenggaro adalah keramahan penduduk setempat. Masyarakat Sumba dikenal sangat ramah dan suka berinteraksi dengan pengunjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: