Yogyakarta: Beberapa Curug yang Eksotik dan Cocok Untuk Konten Creator

Yogyakarta: Beberapa Curug yang Eksotik dan Cocok Untuk Konten Creator

jogja--Yogyakarta: Beberapa Curug yang Eksotik dan Cocok Untuk Konten Creator

DISWAYJATENG.ID - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kaya akan kekayaan alam yang tak ada habisnya untuk dikunjungi. Selain pantai, pilihan wisata air di Yogyakarta adalah air terjun. Destinasi air terjun di Yogyakarta sangat eksotis. Pasalnya, wisata air terjun tersebut masih alami serta menyajikan pemandangan nan indah. Biasanya, air terjun tersebut tersebut dikelilingi dengan bebatuan alami serta pepohonan yang masih asri.

 

Berikut air terjun di Yogyakarta nan eksotis yang wajib dikunjungi:

 

 1. Air Terjun Kembang Soka

 

Kulon Progo  Air terjun ini berada di Kawasan Perbukitan Menoreh, Kulon Progo. Ciri khas dari Air Terjun Kembang Soka adalah air yang berwarna biru tosca nan eksotis. Lihat Foto Air Terjun Kembang Soka di Kulon Progo. Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Yogyakarta, air terjun ini merupakan yang tertinggi antara destinasi serupa di kawasan Perbukitan Menoreh. 

 

BACA JUGA:

 Cocok untuk Pecinta Adrenaline! Wisata Paralayang Batu Dua Sumedang, Menikmati Keindahan Alam di Atas Udara



Maka tak heran, jika aliran airnya sangat deras hingga dijadikan sumber pengairan oleh warga sekitar. Air terjun ini merupakan hasil pertemuan dari tiga sumber mata air, yaitu mata air Kembang Soka, mata air Tuk Jaran, dan mata air Kalimiri. Masing-masing mata air tersebut menjelma menjadi air terjun setinggi kurang lebih 5 meter, 15 meter, dan 30 meter. Kemudian, ketiganya aliran mata air berpadu menjadi air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter. 

 

Magnet eksotis Air Terjun Kembang Soka bertambah dengan hadirnya bebatuan berwarna kekuningan. Lalu, ada bendungan air berwarna biru tosca yang menarik pengunjung untuk terjun bermain air.

 

2. Air Terjun Kedung Kandang

 

Nglanggeran, Gunungkidul Desa Nglanggeran di Kabupaten Gunungkidul, tidak hanya mempunyai puncak gunung api purba saja. Ada pula air terjun yang keren, yakni Air Terjun Kedung Kandang. Lokasinya ada di sisi selatan Nglanggeran. Lihat Foto Air Terjun Kedung Kandang di Nglanggeran, Gunungkidul.(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya) Air terjun ini mengalir di atas batuan vulkanik yang sekilas berbentuk seperti anak tangga raksasan. Baca juga: Desa Wisata Nglanggeran Jadi Wakil Indonesia pada Ajang Best Tourism Village UNWTO Musim hujan adalah waktu yang tepat mengunjungi Air Terjun Kedung Kandang karena aliran airnya akan menghilang ketika puncak kemarau. 

 

3. Air Terjun Luweng Sampang

 

Gunungkidul Air Terjun Luweng Sampang berada di Jalan Juminahan, Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Air terjun ini cukup unik. Pasalnya, air terjun tersebut dihiasi oleh bebatuan cadas berwarna putih sehingga terlihat kontras dengan jerninya air terjun. 

 

bebatuan tersebut juga memiliki garis-garis unik yang terbentuk secara alami akibat terkena erosi dari aliran air. Air Terjun Luweng Sampang diapit oleh dua bebatuan cadas yang membuatnya makin eksotis. 

 

Waktu terbaik mengunjungi Air Terjun Luweng Sampang adalah pada musim penghujan karena aliran airnya akan cukup besar. Sebaliknya pada musim kemarau, airnya surut. 

 

4. Ekowisata Sungai Mudal 

 

Kulon Progo Ekowisata Sungai Mudal berlokasi di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Tepatnya di Pedukuhan Banyunganti dan Pedukuhan Gunungkelir, Kalurahan Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: yogyakarta: beberapa curug yang eksotik dan cocok untuk konten creator