Ratusan Rumah di Dampyak Kabupaten Tegal Terendam Banjir, DPRD Bilang Begini

Ratusan Rumah di Dampyak Kabupaten Tegal Terendam Banjir, DPRD Bilang Begini

RESES - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKS H. Bakhrun saat menggeler Reses untuk menampung aspirasi dari masyarkat.Foto: Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Ratusan rumah warga di RW 07 Kelurahan Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal terendam banjir, Jumat (23/5/2025). Meski tidak ada korban jiwa, tapi sebagian warga ada yang mengungsi karena kedalaman banjir mencapai 20 sentimeter di dalam rumah.

"Banjir mulai masuk ke rumah tadi pagi," kata Retno Kusrini, warga Kelurahan Dampyak.

Dia menuturkan, penyebab banjir ini tidak hanya diguyur hujan pada Kamis (22/5/2025) malam hingga Jumat pagi, tapi juga karena rob dari laut utara. Air masuk ke permukiman warga melalui Sungai Ketiwon dan Sungai Jenggot. 

Menurut Retno, kondisi ini sudah berlangsung lama. Bahkan, pemerintah sudah pernah memberikan bantuan berupa mesin pompa penyedot air rob dan banjir. Namun, mesin itu sudah rusak karena kadar air laut asin.

BACA JUGA:Jalan di 3 Kecamatan Rusak, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Desak Perbaikan

BACA JUGA:Hari Jadi ke-424, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Ziarah ke Makam Leluhur

"Sekarang mesinnya sudah tidak terpakai," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah memberikan solusi terbaik supaya air rob dan banjir tidak menggenangi rumah penduduk. Dia mengusulkan supaya Sungai Jenggot dan Sungai Ketiwon dinormalisasi. Sehingga air dapat mengalir lancar dan tidak masuk ke rumah warga.

"Misal normalisasi anggarannya besar, pemerintah dapat membangunkan talut di dua sungai itu," sarannya.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Bakhrun mengatakan, Sungai Ketiwon dan Sungai Jenggot merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan Badan Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Jawa Tengah.

BACA JUGA:Tingkatkan Pangan, Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Menimba Ilmu di Kulon Progo

BACA JUGA:Turun ke Bawah, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Terima 7 Usulan dari Warga

Menurutnya, di Kelurahan Dampyak memang rutin dilanda banjir. Bahkan, saat kemarau juga banjir karena rob laut utara. Sejauh ini, Bakhrun mengaku sudah acapkali menyampaikan ke dinas terkait agar segera berkoordinasi dengan Pemprov Jateng. Sehingga ada penanganan serius.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: