Apa Itu Panic Attack? Ini Penjelasan Penyebab dan Cara Mengatasinya

DISWAYJATENG.ID - Apa yang Anda tahu tettang panic attack? Berikut ini penjelasan penyebab dan cara mengatasinya. Panic attack adalah serangan kecemasan intens yang tiba-tiba dan tak terduga. Penyebab pasti panic attack belum sepenuhnya Anda pahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat memainkan peran dalam memicu serangan tersebut.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada panic attack:

1. Gangguan Kecemasan

Panic attack sering terjadi dalam konteks gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan umum (generalized anxiety disorder/GAD), gangguan panik (panic disorder), atau gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder). Ketika seseorang memiliki gangguan kecemasan, mereka cenderung lebih rentan terhadap serangan panik.

2. Faktor Genetik

Ada bukti bahwa faktor genetik dapat memainkan peran dalam rentan seseorang terhadap panic attack. Jika ada riwayat panic attack dalam keluarga, risiko seseorang untuk mengalami serangan tersebut mungkin lebih tinggi.

3. Perubahan Kimia Otak

Perubahan dalam kadar neurotransmiter di otak, seperti serotonin dan norepinefrin, telah dikaitkan dengan panic attack. Ketidakseimbangan kimia otak ini dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap stres dan kecemasan.

4. Trauma atau Kejadian Stresor

Pengalaman trauma atau kejadian stresor yang mengancam jiwa, seperti kecelakaan serius, pelecehan, atau kehilangan yang signifikan, dapat memicu panic attack. Kehidupan yang penuh tekanan dan beban emosional yang berkepanjangan juga dapat menjadi faktor pemicu.

5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti situasi sosial yang menekan, stres pekerjaan, masalah keuangan, atau situasi yang menghasilkan kecemasan dapat memicu serangan panik.

6. Sensitivitas Fisik

Beberapa orang memiliki sensitivitas fisik yang lebih tinggi terhadap perubahan tubuh normal, seperti detak jantung yang meningkat, sensasi keringat, atau perubahan pernapasan. Sensitivitas ini dapat menyebabkan persepsi yang terdistorsi dan memicu panic attack.

Sumber: