Bingung Memilih Pasangan Hidup? Begini Caranya Menurut Islam

DISWAYJATENG – Memilih pasangan hidup dalam agama Islam sudah sangat jelas mengaturnya dalam syariat. Memilih pasangan hidup bukan perkara yang mudah, karena pilihan ini yang akan membawa anda dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.

Menurut sebuah buku Memilih Pasangan Hidup dalam Islam karya husein Muhammad Yusuf. Pembinaan keluarga merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga eksistensi kemasyarakatan, bahkan untuk pembinaan dan kemuliaan umat.

Maka dari itu, dalam memilih pasangan orang juga akan memilih yang terbaik untuk kehidupan jangka panjang.

Cara Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam

Mengutip buku Hukum dan Etika Perkawinan dalam Islam ole Ali Manshur. Setiap orang, baik laki-laki atau perempua dalam memilih calon pasangannya pasti memiliki beberapa pertimbangan yang menjadi dasar. Berikut ini beberapa cara menentukan pasangan hidup sesuai dengan syariat Islam:

1.    Memilih berdasarkan agamanya

Alam hal ini baik laki-laki atau perempuan, Allah perintahkan untuk memilih calon yang seiman juga berdasarkan pada ketakwaannya. Dengan memiliki nilai agama yang baik,maka harapannya hubungan suami-istri dan anggota keluarganya juga baik. Sehingga rumah tangganya penuh dengan rasa tenang, cinta kasih dan keberkahan.

Rasulullah SAW bersabda:

Biasanya wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah yang memiliki agama, tentu kamu akan beruntung. (HR. Bukhari)

2.    Memilih berdasarkan keturunan

Maksudnya adalah hendaknya memilih calon yang mempunyai keturunan atau keluarga yang baik, terhormat dan memiliki sifat mulia. Harapannya nantinya bisa mempunyai akan keturunan yang baik dan mulia juga. Seperti sabda rasulullah SAW :

Pilihlah tempat untuk (air mani) kalian, dan menikahlah dengan yang setara (sekutu), serta nikahkanlah pada mereka. (HR. Ibnu Majah)

3.    Memilih berdasarkan yang memiliki kecantikan fisik

Dalam hadis riwayat Bukhari sebelumnya,laki-laki dan perempuan Islam anjurkan untuk mencari pasangan yang cantik dan tampan. Namun, ukuran kecantikan dan ketampanan setiap orang berbeda tergantung pada kriteria orang yang akan menikah.

Hal ini dapat membuat hati masing-masing senang ketika berada dalam rumah, sehingga rumah tangga bisa bertambah harmonis dan penuh kasih sayang.

4.    Memilih berdasarkan harta dan pekerjaan yang baik

Hal ini juga seperti riwayat Imam Bukhari, bahwa laki-laki atau perempuan Islam anjurkan untuk memilih pasangan yangmemiliki harta dan pekerjaan yang baik. Bagi seorang laki-laki seharusnya sudah memiliki pekerjaan yang tetap dan baik. Sehingga nantinya dapat memberikan nafkah pada keluarganya.

5.    Memiliki kesuburan alat reproduksi

Maksudnya adalah agar nantinya bisa menghasilkan keturunan yang banyak. Karena mempunyai anak juga merupakan salah satu tujuan dari pernikahan. Hal ini juga berdasarkan hadits yang mana datang seorang laki-lakiuntuk nbertanya kepada Rasulullah SAW terkait wanita yang akan ia nikahi.

Kemudian Rasulullah bersabda :

Nikahilah (wanita) yang subur, yang dapat melahirkan. Maka sesungguhnya aku akan berbangga dengan kalian terhadap umat-umat yang lain. (HR. Abu Dawud)

6.    Memilih pasangan yang setara atau sepadan

Hal yang dimaksud adalah mencari pasangan yang seusia atau jarak waktunya tidak terlalu jauh. Tujuannya adalah agar nanti pasangan dapat mengimbangi pasangan hidupnya. Karena memiliki kesetaraan atau pola piker yang cenderung sama, sehingga dapat menghindari masala dalam rumah tangga.

7.    Memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan

Dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, bisa menjadikan diri dan keluarga menjadi seseorang yang terhormat dan mulia derajatnya. Orang tua yang berilmu bisa meahirkan generasi yang berilmu juga. Selain itu, orang tua yang memiliki banyak pengetahuan akan memberikan perhatian lebih dalam hal pendidikan. Sehingga mereka dapat menjadi manusaia yang bermanfaat bagi umat maupun sekitarnya.

8.    Memilih pasangan yang tidak pencemburu berat

Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW pernah mendapat pertanyaan mengenai mengapa beliau tidak menikah dengan wanita anshor. Kemudian beliau menjawab: sesungguhnya mereka mempunyai rasa cemburu yang besar. (HR.Nasai)  Cemburu berlebihan akan bisa mengakibatkan kecurigaan dan menyusahkan calon pasangan. Perasaan cemburu berlebih ini juga akan mengakibatkan hubungan menjadi tidak harmonis. Walaupun cemburu memang bisa kita anggap sebagai bentuk tanda cinta seseorang.

9.    Memilih pasangan yang bukan termasuk mahramnya

Syariat Islam mengharamka melamar seseorang yang termasuk mahramnya. Sehingga yang perlu anda lakukan adalah menyelidiki terlebih dahulu jalur nasabnya. Untuk menghindari hal tersebut, maka Islam anjurkan untuk mencari orang yang berasal dari luar kerabatnya. Supaya kelak keturunannya pun akan menjadi lebih baik secara nasab.

BACA JUGA:Memilih Jodoh Menurut Islam, Para Jomblo Wajib Simak dan Ikuti

Demikian 9 cara memilih pasangan hidup menurut Islam yang dapat menjadi tuntunan anda dalam memilih pasangan. (*)

Sumber: